MAAF LILI LAMA UPDATE KARENA LILI UDAH MULAI MASUK KANTOR🥲
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
H-3
Hari ini tepat tiga hari sebelum Jay dan Sunghoon akan menikah. persiapan satu bulan yang di katakan oleh tuan Taehyung benar-benar di realisasikan dengan mulus dan rapi. Semuanya di persiapkan secara matang oleh tuan Taehyung sendiri tanpa adanya campur tangan keluarga Sunghoon. sementara calon pengantin hanya bertugas berkata 'ya, oke, dan setuju'. dan hebatnya, semua yang di pilihkan tuan Taehyung tidak ada yang tidak bagus. glamor, elegan. mewah.. semua menjadi satu.
Kalian tau, tuan Taehyung sudah seperti WO dadakan untuk anaknya. bahkan pria tua itu sampai rela meninggalkan seluruh pekerjaan-nya di kantor untuk mempersiapkan semua ini.
"ini kita mau apa ?"
"mau menikah"
Sunghoon memutar bola matanya malas saat mendengar jawaban dari pria yang berdiri di sampingnya. siapa lagi kalau bukan Jay.
saat ini mereka sedang berada di sebuah ballroom hotel yang tentu saja termewah dan terbesar di Seoul. Hei, ini yang mau menikah anak tunggal dari Park Taehyung jadi tidak mungkin kalau menikahnya biasa-biasa saja. dan kalau kalian bertanya apa yang mereka lakukan maka jawabannya... tidak ada !
keduanya hanya berdiri diam di tempat dengan mata yang melirik kesana kemari sedangkan tuan Taehyung sibuk jalan sana jalan sini sembari memerintahkan banyak pekerja untuk mengatur semua sesuai keinginannya.
ini yang mau menikah sebenarnya Jay atau ayahnya sih ? kan Jay jadi curiga kalau sebenarnya ayahnya itu punya perempuan yang memang mau di nikahi.
tapi tidak papa, kalau ayahnya memang mau menikah lagi Jay akan dengan senang hati mengizinkannya. kasihan juga dia tu dengan ayahnya yang sudah bertahu-tahun jadi duda kesepian.
"maksudku peran kita di sini untuk apa tuan Jay ?"
"anggap saja kita sedang mempersiapkan pernikahan" balas Jay seraya memperhatikan ayahnya yang sedang menyusun sebuah bunga.
Sunghoon sejak tadi ingin membantu tapi lagi-lagi tuan Taehyung melarang dan menyuruhnya hanya melihat-lihat saja.
apanya yang mau di lihat-lihat, semuanya sudah sangat mewah dan elegan jadi tidak ada alasan baginya dan Jay untuk meralat atau menolak pilihan ayahnya.
"pergi saja sana jemput Jungwon, aku takut tiba-tiba kalian lupa kalau kalian punya Jungwon" sahut tuan Taehyung tanpa menatap ke arah keduanya.
ya, sepertinya itu adalah ide yang bagus daripada mereka berdua hanya berdiri macam manekin di toko baju.
000
sesampainya mereka di sekolah Jungwon, keduanya langsung jadi pusat perhatian oleh seluruh wali murid yang juga menjemput anak-anak mereka. oh tidak hanya wali murid tapi juga guru-guru yang ada di sana.
"apa aku aneh ?" tanya Sunghoon
"iya, kau aneh karena kau pendek" sahut Jay dengan enteng yang tentu saja langsung mendapat pukulan maut dari Sunghoon
enak saja dia dibilang pendek. dia ini tinggi tau, dengan si babi pink saja dia lumayan setara. Jay-nya saja yang terlalu tinggi
"Apa dia calon istri -nya ?"
"sepertinya iya, ah aku seperti tidak rela si tampan itu akan menikah"
"Dia juga tidak begitu cantik"
