Automatic [2]

370 47 7
                                    

Thailand, 17.00 PM

Wendy berjalan keluar dengan heran ketika melihat Irene seperti sedang berbicara dengan seseorang. Saat sudah mendekat ternyata Irene sedang memarahi petugas bandara, tidak peduli dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

"ada apa?" tanya Wendy.

"ponselku tertinggal di pesawat" jawab Irene dengan kesal.

"benarkah? lalu bagaimana?" Wendy terlihat panik.

"tanya dia, jangan tanya aku!" jawab Irene dengan nada keras.

Wendy menahan rasa kesal karena tingkah Irene, dia tidak bersikap sopan kepada orang asing.

"aku akan berbicara dengan manajemen maskapai, tunggu di sini dan jangan ke mana-mana. Aku bisa bingung mencarimu karena kamu tidak memegang ponsel" perintah Wendy dan Irene mengangguk menurut.

 Aku bisa bingung mencarimu karena kamu tidak memegang ponsel" perintah Wendy dan Irene mengangguk menurut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah 20 menit berbicara dengan maskapai, Wendy kembali menghampiri Irene. Wajahnya terlihat lelah namun juga kesal, Wendy kemudian menyodorkan air minum pada Irene.

"minum dulu" ucap Wendy.

Irene menatap Wendy sembari mengambil botol air minum.

"bagaimana?" tanya Irene.

"kamu harus menunggu" jawab Wendy singkat.

"berapa lama?" tanya Irene lagi yang tidak dapat menyembunyikan kekesalannya.

"mereka akan mengabari besok, maksimal 3 hari. Aku sudah memberikan kartu namaku dan minta untuk segera dihubungi jika ketemu. Jika tidak ketemu maka kamu harus merelakan ponselmu." jelas Wendy.

Irene menghela nafas marah, wajahnya memerah. Dia tahu bahwa itu adalah kesalahannya sendiri namun dia kecewa bahwa manajemen maskapai seperti tidak memberi solusi.

"sebaiknya kita ke hotel sekarang, supir yang menjemput kita sudah menunggu" ucap Wendy sembari berjalan menarik kopernya dan koper milik Irene.

==========

Di perjalanan menuju hotel Irene dan Wendy hanya diam, Irene bahkan tidak peduli dengan teman satu timnya itu. Wendy hanya berusaha sabar dan menjaga profesionalitasnya.

Tak lama ponsel Wendy berbunyi tanda pesan masuk.

Giselle: bagaimana? aman?

Wendy: ck, sudah aku bilang 'kan kalau aku tidak akan bisa bekerja dengan orang ini. Baru sampai di Thailand dia sudah memarahi petugas bandara, salah dia sendiri melupakan ponselnya sampai tertinggal di pesawat.

Wendy kembali meletakkan ponselnya di tas, dia kemudian menoleh melihat Irene yang hanya diam memandang keluar jendela mobil.

"kamu bisa memakai ponselku jika kamu mau" Wendy menawarkan.

Wenrene Oneshot Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang