🍂

459 43 3
                                    

Pagi ini seorang pemuda tengah membuat sarapan untuk kekasihnya yang belum bangun, ia dengan telaten memasak dan menata makanan semenarik mungkin, walau dia hanya bisa membuat sandwich dengan beberapa isian seperti telor sayuran dan daging sapi yang diiris tipis olehnya dia berharap kekasihnya akan menyukai ini

Selesai dengan makanan kini ia beralih untuk membuat susu cokelat dan teh manis hangat untuk kekasihnya

"Eoh? Dimana gula?"

Pemuda itu membuka lemari untuk mencari gula tapi nyatanya tidak ada, ia mencoba menaiki kursi untuk melihat ke lemari paling atas siapa tau ada pikirnya
Dia terus meraba isi lemari itu dan yah dia menemukannya dengan hati hati dia mencoba untuk mengambil gula itu dengan kaki yang berjinjit diatas kursi

Bukannya mendapatkan gula, gula itu malah semakin menjauh dari jangkauan tangannya pemuda itu dengan bersusah payah mencoba merabanya lagi tapi pinjakan kakinya oleng membuatnya jatuh

Bruk
Prangg!!!

Pemuda itu jatuh terduduk, ia sempat menyenggol piring hingga pecah dan pecahan kaca itu sedikit mengenai kaki dan bagian lengannya pemuda itu meringis dengan mata yang berkaca

"Shh aw~ sakit"

"Astaga yujin!!"

Pemuda itu menoleh mendapati sang kekasih yang melihat ke arahnya dengan tatapan tajam

"Apa yang kau lakukan hah?" Tanyanya pada si pemuda bernama Han Yujin itu

Yujin dengan tertatih mencoba berdiri tapi kembali terduduk saat dirasa kakinya benar benar sakit ketika ia berpijak ke lantai

"H-hyung m-maaf aku tadi ingin mengambil gula tapi...malah terjatuh"

Yujin melirik takut takut pada pemuda yang lebih tua darinya itu a.k.a kekasihnya

Lee jeonghyeon nama kekasih dari Han Yujin itu menghela nafas dan menggendong yujin untuk ia bawa menuju sofa

"Kenapa tidak meminta bantuan ku hm?" Pertanyaan lembut ia lontar kan agar kekasih manisnya ini tidak ketakutan lagi padanya

"Aku, hiks.." belum sempat ia menjawab pertanyaan kekasihnya isakan lirih malah keluar dari bilahnya tanpa diminta

"Stttt~ uljimma yujinie" jeonghyeon langsung memeluk kekasih manisnya

"Tidak apa, biar nanti ku bereskan pecahan nya okee? Jangan menangis sayang, sini biar ku obati luka lukamu"

Jeonghyeon kembali mengangkat yujin menuju ke kamar untuk diobati luka"nya

"Tunggu disini aku akan bawakan kotak P3K"

..........

Jeonghyeon menuruni anak tangga dengan tergesa mencari kotak P3K dilemari obat

"Hyeon? Kau sedang apa?" Seseorang di belakang memanggil jeonghyeon, membuat jeonghyeon menoleh dan mendapati taerae disana

"Eoh, aku sedang mencari obat P3K" jawabnya masih sibuk mencari obat P3K nya

"Untuk?"

"Yujin" jawabnya singkat

"E-eoh, aku tadi melihat kotak P3K itu di ruang tengah coba kau lihat"

"Baiklah terima kasih, ohyah jangan kedapur terlebih dahulu" jeonghyeon memperingati taerae untuk tidak pergi kedapur

"Kenapa memangnya?" Sebelum taerae bertanya jeonghyeon sudah lebih dulu melenggang pergi

Beberapa saat kemudian jeonghyeon kembali dengan sekotak P3K

"Aku sudah menemukannya, aku ke kamar dulu rae dan ingat jangan pergi ke dapur terlebih dahulu yah"

Cracked[JeongJin ft RiJin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang