My sweet Friends

Bab 2

Setelah membuat ketua geng itu tak sadarkan diri Aleta dan Justin pergi kembali kerumah untuk istirahat karena besok mereka harus sekolah untuk bisa melanjutkan misi barunya di esok hari.

"Kami pulang kak"Ucap Justin.

"Sudah selesai misinya,"Tanya Kakaknya itu.

"Mmm udah kak Regi cuma dia masih bisa bertahan,"Ucap Aleta.

"Yaudah nggak papa btw baju sekolah baru kalian udah ada di kamar masing-masing ya,"Ucap Kak Regi.

"Baik kak,"Ucap mereka berdua.

Akhirnya mereka berdua pergi kekamar nya masing -masing untuk istirahat dan membershikan diri karena di badan mereka masih ada sedikit darah jadi harus mereka besihkan .

Rian

Regi besok jangan lupa.

Gua nggak bakal lu tenang aja.

Tapi kita harus hati-hati sama manusia itu.

Pasti.

Ngga sabar ngeliat dia besok kesakitan.

sabar rian sabar.

Jangan pikir cuma dia yang bisa bunuh temen kita.

Kita juga bisa bunuh dia sama temannya.

Betul.

Udah malam nih gua turu dulu ya.

siap boss.

"Besok kita lihat sekeras apa besok teriak atau lebih keras dari terikan Riki yang waktu itu dia siksa ,besok gua bakal balas kematian lu riki dengan kejam seperti yang dia lakuin ke lu,"Monolong Regi.

Keesokan pagi nya mereka bertiga sedang memakan sarapan mereka sambil sibuk membawa baju ganti untuk melakukan sesuatau hal dan baju kaos yang mereka kenakan akan dibakar dan mereka akan memaki baju baru sebagi gantinya .

"Kakak berangkat duluanya,"Ucap Kak Regi.

"Iya kak,"Ucap Aleta.

"Tin jangan kenceng-kenceng bawa motor nya,"Ucap Kak Regi.

"Iya kak siap,"Ucap Justin.

Regi pergi menggunakan mobil nya untuk pergi ke campus ,Kalian tahu Justin bukan adik kandung dari Regi,Regi menemukan Justin di samping orang tua nya yang sudah berlumuran darah akibat di tembak oleh keluarga rama dan Rama sendiri adalah musuh dari Rian,Regi,dan Riko.

"Justin astaga pelan-pelan bawa motor nya ,"Ucap Aleta.

"Biar cepet sampai let,"Ucap Justin.

"Nyampe ke surga iya ,"Ucap Aleta.

Justin yang mendengar itu terkekeh dengan apa yang di ucapkan Aleta.

"Iya nih gua kurangin kecepatannya,"Ucap Justin yang menurunkan kecepatannya.

"Gitu kek,"Ucap Aleta.

Sepanjang perjalan menuju sekolah mereka berdua mengobrol sambil melontarkan Candaan ,sebenarnya mereka berdua orang nya sangat baik hati tapi kalau melihat orang yang di tindas atau di bully secara fisik mereka akan langsung bertindak walau dengan cara yang salah.

"Akhirnya sampai,"Ucap Justin.

"Akhirnya,"Ucap Aleta.

"Helm nya lepas dulu itu,"Ucap Justin.

"Nggak bisa buka klik nya nih ,"Ucap Aleta.

"Sini gua bukaian,dasar manja lu dik,"Ucap Justin.

"Iya deh sipaling kak,"Ucap Aleta.

"Udah tuh,"Ucap Justin.

"Udah kan yuk,"ucap Aleta.

Saat sedang berjalan menuju kekelas nya mereka berdua melihat penindasan di dekat lorong yang mengarah kekelas nya Justin dan Aleta.

"Next target,"Ucap Justin.

"Ok you the next target,"Ucap Aleta.

BERSAMBUNG...