Dia

10 0 0
                                    

          "Aku hanyalah sebatas kain kasa  menutupi luka namun tak pernah tau cara menyembuhkannya".

Kini di pagi buta ayam terbangun dari tidur lelapnya berkokok dengan senandung mendayu membangunkan penghuni desa.

"Tuk..tuk...tukk..."
(Suara pintu di ketuk)

"Arlan...,bangun ini sudah pagi kamu harus siap siap sekolah"
(Ucap bi Iyem dari belakang pintu kamar)

Setelah ku dengar suaranya,aku bergegas bangun untuk membereskan tempat tidur dan bergegas mandi.

Setelah mandi lalu terdengar lagi suara teriakan bi Iyem dari ruang tamu.

"Arlaannnn.. ayoo sarapan.."
(Ucap bi Iyem)

"Iya bi ...".
(ucapku sambil membereskan mandi ku dan langsung bergegas keluar dari kamar mandi dan memakai baju yang telah di siapkan tadi malam)

Setelah itu aku aku pergi ke ruang tamu untuk sarapan .

"Bi hari ini makannya sama apa ?".
(Tanyaku kepada bi Iyem )

"Hari ini kita sarapan sama kaki dinosaurus"
(Ucap bi Iyem )

"Kaki tirex Bi "?
(tanyaku sambil ketawa)

"Tadi bibi Nemu tirex yaudah bibi masak aja biar ada lauk untuk hari ini".

(Saat itu pun aku dan bi Iyem ketawa terbahak bahak karena obrolan yang tidak jelas arah arah tujuannya kemana)

Oh iya bi Iyem ini orangnya humoris suka becanda , beliau merupakan wanita paruh baya dengan anak satu ,namun sayang anaknya kini sudah meninggal dunia karena penyakit yang di deritanya,maka dari itu bi Iyem sudah menganggap ku sebagai anaknya sendiri

"Yaudah BI sudah dulu becandanya aku sudah lapar ,akan ku habiskan kaki dinosaurus dengan tilas belulangnya biar tirex takut sama aku dan gak bakal ganggu bibi ".

(ucapku dengan iseng)

"Yaudah, makan yang banyak".
(Ucap bi Iyem sambil mengelus kepalaku)

"Iya bi ".
(Balasku sambil tersenyum kepadanya).

Setelah makan selsai aku pergi keluar untuk memanaskan motor C.70
Motor tua milik ku dan pergi ke sekolah.

Ketika di perjalanan ke sekolah sebuah motor mengikuti ku dari kejauhan ,dan memepet motor ku hingga terjatuh.

Badanku terbentur ke ruas jalan trotoar.

Lalu tak lama kemudian orang itu turun dari motor dan menjenggut kerah baju ku.

"Ini sebagai awal perkenalan kita".
(Ucap orang misterius yang tak ku tau itu siapa)

Setelah itu orang tersebut mengeluarkan pisau dari balik jaket nya dan menusuk bagian perut ku.

Aku tak tau kenapa orang itu tiba tiba menusukku begitu saja tanpa alasan yang jelas.

Setelah itu aku terjatuh lemas,hingga darah mengalir deras .

Penglihatan ku kabur dan semua gelap begitu saja

Arlannn....
(Terdengar suara bisikan di dekat telinga ku)

Ku coba pejamkan mata secara perlahan dan semua terlihat berbayang.

Tak lama setelah itu penglihatan ku mulai Benar ,dan aku melihat seorang wanita yang tak ku kenal.

"Lu siapa..?"
(Ucapku dengan nada bingung)

"Gua Zaskia".

(Ucap wanita itu)

"Gua tadi liat lu di pinggir jalan tergeletak,dan tubuh lu di lumuri darah makanya gua bantu bawa lu ke sini."

(Ucap wanita itu dengan muka yang datar dan terlihat tidak peduli)

"Terus lu tau nama gua dari mana?."
(Tanyaku kepada Zaskia)

"Yah dari KTP lu ,tadi gua gak sengaja baca KTP lu ketika doktor minta data pasien."
(Ucap Zaskia)

"Oh ok".
(Ucapku)

"Wahhh bener yah lu gak tau berterima kasih ,udah gua bantuin cuman jawab gitu."

(Ucap Zaskia dengan nada agak sedikit tinggi,dan mencubitku)

Ahhh....,
(Ucapku kesakitan)

"Yaudah yaudah terimakasih yah zaskiaa.."
(Ucapku kepada Zaskia)

"Yaudah urusan gua udah selsai gua ijin pamit yah."

(Ucap Zaskia kepadaku dan bergegas pergi)

"Weeyyy tunggu tunggu".

(Ucapku Kepada Zaskia sambil mengulurkan tangan)

Ehhh... sebenarnya lu..
(Ucapku dengan ragu karena ingin bertanya namun Zaskia memotong pembicaraan ku)

"Lu gak perlu tau identitas gua,yang jelas gua ikhlas bantu lu."

Kini aku diam terheran heran dengan wanita satu ini, sikapnya begitu dingin dan membuat banyak pertanyaan muncul di kepala ku.












Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arkais Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang