Langkah kaki Alwyn semakin terdengar membuat Kimi seketika panik ia pun pura-pura tertidur ketika alwyn sudah masuk ke dalam kamar.
Pria itu terkekeh kala melihat calon istrinya pura-pura tertidur, "sleepy huh? wake up or i'll wake up you with a hot kiss." ujarnya (artinya : Tidur huh? Bangun atau aku akan membangunkanmu dengan ciuman panas)
Seketika Kimi bangun terlonjak kaget mendengar perkataan pria itu sangat menyebalkan ia mendengus kesal dan menatap tajam sang pelaku.
"Kau!" Kimi menunjuk alwyn yang menatapnya balik dan tersenyum menyebalkan.
"Yes me? kenapa babe, apa ada sesuatu yang kamu butuh kan hm?"
Kimi merasa kesal dan mulai terpancing emosi ia pun memukuli Alwyn dengan tangan mungilnya, "Kau pria menyebalkan! Aku membenci mu! Aku tidak mau dijodohkan dan menikah denganmu! Kenapa kau terus mengejar ku ketika aku kabur! Cari saja wanita lain yang mau denganmu sialan!"
Grep
Alwyn memegang tangan gadis itu membuat mereka saling bertatapan
"Mulut mu nakal sekali honey, Kau boleh marah padaku tapi jangan sekali-kali mengumpat atau aku akan memaksa supaya kita bisa bersama selamanya.""A-apa maksudmu?" Ucap Kimi
Alwyn mendekat dan mulai berbisik dengan suara deep voicenya, "Maksudku aku ingin kita menghadirkan Alwyn junior di rahimmu, Bagaimana?"
Kimi melotot setelah mendengar penuturan pria itu ia pun kembali memukul Alwyn tapi sekarang menggunakan bantal
"Dasar! Kau pria mesum! Aku sangat kesal! Kurang ajar kau!"
Alwyn tersenyum kemudian ia menangkap bantal yang di pegang Kimi dan melemparnya asal lalu menindih gadis itu dan menahan pergelangan tangan nya di atas kepala.
"Jangan terus keras kepala dan melakukan perlawanan atau aku akan benar-benar melakukannya malam ini bagaimana hm?"
Kimi menggelengkan kepalanya cepat seketika bibirnya terasa beku ia begitu takut dengan Alwyn yang menatapnya penuh arti.
"Good girl."
Alwyn pun bangun dan berdiri kemudian ia melipat selimut di ranjang dan tersenyum melihat wajah lucu yang tengah menatapnya garang.
"Pergilah bersihkan dirimu dulu di kamar mandi sudah disediakan handuk dan bathrobe juga bathub yang sudah diisi air berbusa."
"Nanti saja aku masih menga-"
"Kau mau aku memandikanmu?" Alwyn melipat kedua tangannya dan menaikam kedua alisnya menggoda.
"Ck! Iya iya." Kimi beranjak dan segera bergegas memasuki kamar mandi di kamar itu sebelum Alwyn menggila.
Setelah 30 menit di kamar mandi Kimi pun keluar dengan handuk di rambutnya tak lupa ia memakai kaos dan celana kebesaran milik Alwyn membuatnya terlihat lucu.
Tok
Tok
"Nona Kimi, Ini Bibi Grace."
"Iya bi?" sahutnya
"Tuan sudah menyiapkan sarapan untuk Nona, Beliau menyuruh saya untuk memanggil Nona untuk sarapan di bawah." Lanjutnya
"Iya Bi, Nanti Kimi kebawah."
"Baik non."
Kimi melangkah ke bawah dengan malas menyebalkan sekali hidupnya harus ia harus dipaksa menikah di usia se-muda ini padahal dirinya masih ingin melanjutkan karirnya supaya sukses.
Alwyn menoleh ke samping kirinya melihat Kimi berjalan ke arah meja makan ia tersenyum. Ia berdiri dan menarik kursi untuk Kimi duduk.
"Terima kasih."
"Sama-sama, Makanlah yang banyak."
Saat Kimi akan menyuapkan makanan nya ke mulut tangan nya di hentikan oleh Alwyn, " Apalagi? Aku mau sarapan kau ini menyebalkan sekali."
"Aku ingin kita saling menyuapi makanan,Ini buka mulutmu aaa~" Alwyn menyuapkan se-sendok Nasi goreng ke depan mulut Kimi dan diterimanya.
Alwyn menunggu bagiannya tapi Kimi hanya fokus melanjutkan makan nya membuatnya gemas sendiri, "Kau tidak menyuapiku?"
"Huh!" Kimi mendegus kesal ia pun mengambil satu sendok nasi goreng dan
Menyuapkannya ke depan mulut Alwyn tapi dia diam saja."Ini! Kau bilang ingin di suapi kan?"
"Tidak, Bukan begini cara menyuapi yang aku mau Little princess."
"Lalu?"
"Babe... I want you to feed me with your mouth." ujarnya (artinya : Sayang aku ingin kau memberiku makanan dengan mulutmu)
Kimi seketika merinding pria didepannya ini memang sangat extrem sekali membuatnya ingin menangis, Kenapa juga Ayahnya ingin menjodohkannya dengan Alwyn? Ia hanya bisa memandang Alwyn dengan pandangan shocknya ia tak sadar wajah pria itu semakin mendekat.
"Buka mulutmu aaa~"
Kimi menurut ia membuka mulutnya dan menerima suapan detik kemudian Alwyn menyerobot masuk ke mulutnya dan mengambil nasi goreng itu membuat Kimi melotot seketika.
Alwyn pun kembali duduk dan terkekeh melihat Kimi yang sudah mendidih bersiap untuk mengeluarkan semua lahar panasnya.
"First kiss gue!! Alwyn!!"
Kimi mengambil centong nasi bersiap memukul pria itu tapi Alwyn sudah berlari kencang dan pergi entah kemana jejaknya menghilang.
"Alwyn!! Awas aja lo!! Kalo ketemu gue pukul, huh!!" Kimi melangkah pergi dari taman belakang itu ia tidak menemukan Alwyn padahal jelas-jelas dia berlari kesana.
Alwyn bersembunyi dibalik rerumputan tinggi di taman itu dan tertawa pelan sungguh hari yang indah bisa bermain-main seperti ini dengan gadis kecilnya.
"Hhhh.. so cute."