Setelah melakukan itu dengan lang, rasanya badan Yuri ingin ambruk, pasalnya pria itu bermain 90 menit nonstop
Akhirnya pembagian kamar aku mendapat kamar no 12 lantai 2
Aku berharap mendapat teman sekamar perempuan atau laki laki yang tidak agresif
Saat sampai dikamar, ternyata teman sekamarnya belum ada yang datang, aku memutuskan untuk menyimpan bajuku dilemari yang telah disediakan, lalu ia pergi mandi, dan mengenakan baju yang disediakan khusus dari sekolah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr: @sakimichanA On Twitter
Let it go let it gooooo ~~
Setelah mandi dan mengenakan baju Yuri memutuskan untuk bermain hp, setelah beberapa menit ada yang membuka pintu dan reflek aku menengok
"Reyyy! Kita sekamar?!" Yuri bersemangat , lalu beranjak dari posisi tidur nya "Yoi, sama orang ini" ucap Rey sambil menun
"Jadi gw temen sekamar gw cowo semua? Mana sama lu lagi!" Ucap Yuri sambil menunjuk Lang yang sudah masuk kedalam kamar "ya emanya kenapa kalo sama saya?" Ucap Lang sambil berjalan mendekat kearah Yuri lalu "anj! Ngapain lu" umpat nya karna Lang meremas payudaranya dengan sangat keras "hahaha, tadi siapa ya yang minta gw ngecepetin tempo?" Ucap Lang serasa menyeringai
"Hee, kenapa muka mu seperti tomat? Merah sekali ahahah" kata Lang seraya berjalan ke kamar mandi setelah melihat Rey keluar
. Gw singkat Yuri jadi ri aja ya males 😞 .
Karena bingung ingin melakukan apa ri akhirnya kembali ke kasur nya tapi dengan posisi tengkurap
Setelah beberapa saat Lang selesai mandi,
Lang & Rey POV
"Woy rey" ucap Lang sambil berbisik "jadi blaskjsjwjwjwuwjwbhaianwguwiwr, mau kaga?"
"Gw sih gas gas aja" setelah mendengar itu kedua laki laki itu dengan kompak langsung tersenyum sambil menatap ri yang sepertinya masih asik dengan dunianya
"Ri gw sama Lang mau ke kafe depan, mau nikip kaga?"
"Mau milktea"
/Skip di caffe
"Lang mana obat nya?"
"Bentar, sini buka dulu tutupnya" hahaha kalian tau kan itu apa?
Skip lagi ya ges
Cklek "Nih ri" ucap Rey sambil berjalan ke arah kak ri kemudian kembali ke kasurnya
"Kalian beli milktea ini di mana?"
"Di cafe depan"
"Ada Ind*maret nggak di sana?"
"Ada, lu mau ke sana?"
"Ngga" ucap ri sambil meminum milktea nya sampai habis, lalu ia berusaha untuk tidur "gw tidur duluan"
Beberapa saat kemudian, ri merasa sekujur tubuhnya panas, dan dia merasa bergairah
"Eunghh kenapa panas banget" ucap ri sambil mencari remote AC
"Buset lu kesambet apaan, dingin banget anying"
"Eh rey, panas banget anjir" ucap ri sambil tersenyum kikuk
"Eunghh, Lang?" Tiba-tiba ada tangan yang meremas ri, dari belakang "eh lu ngapain turunin" ucapkan lagi saat lagu tiba-tiba menggendongny lalu menghantamkannya ke kasur
Tiba-tiba Lang mengecup bibir ri, lalu mendalam "buka" ucap Lang, mungkin karena pengaruh obat perangsang tanpa berpikir panjang perempuan itu langsung membuka, membuat akses masuk menjadi terbuka, dan tidak menyia-nyiakan itu langsung menerobos masuk, saat sudah kehabisan nafas Lang akhirnya melepaskan pernyatuan itu
Gerakan lang semakin turun ke bawah sampai ke dekat payudara yang membuat cupang
"Emhhhhhhh sakithhh"
Rey mulai membuka celana ri, dan mencoba memasukkan satu jarinya ke lubang yang sudah cukup basah tersebut
"Reyhhhhh" mendengar ri mendesahaan nama Rey membuat Lang cemburu dan membrutal kan genjotannya
"Langhhh Slowh lnghh slowwhg"
"Haha seperti nya ada seseorang yang terbakar api cemburu disini" . . . . . . . . .
