14.

6 1 0
                                    

     Saat ini ranva dan zean sedang berada di tepi pantai yang sangat luas dan juga suasana nya sangat sepi skrng, cocok untuk ranva yg ingin mendinginkan kepala nya.

    Sedari tadi mereka hanya diam dan menatap ke depan ke arah ombak serta hembusan angin yg sejuk  yg menembus tubuh mereka  Benar benar sejuk kata ranva.

   Tidak tahan dengan keheningan itu zean pun mulai membuka suara nya

"Sayang ada apa hm? Kenapa diam saja?" tanya zean lembut

"Aku tidak apa-apa zean" jawab ranva

"Lalu kenapa diam? Tidak mau bercerita hm?" tanya zean lagi

Ranva mendekat kan diri nya ke zean lalu ia menyenderkan kepalanya itu  di pundak zean

"Gak ada apa²zen cuman mau healing aja" jawab ranva lagi

Zean menghela nafas nya lalu tangan nya bergerak untuk mengelus surai halus ranva

"Hmm oke lahh"

Tapi tunggu! Apa ini ranva demam kenapa dahi nya panas. Batin zean

"Sayang kau demam, ayo ku antarkan ke dokter" ucap zean dengan nada khawatir

"Tidak perlu zean aku baik baik saja"

"Baik²dari mana nya ranva lihat wajah mu pucat kau juga sangat panas ayo cepat" ajak zean lagi

"Tidak mau zean aku tidak papa sudah lah" tolak ranva lagi

"Kedokter atau aku seret kau ranva" ucap zean dingin

Dan akhirnya ranva pun mengalah ia malas berdebat skrng

"Yaudah ayo" ucap ranva

Ranva dan zean pun pergi ke dokter
.
.
.
.
.
.
.

"Baiklah dok trimakasi" ucap zean kepada dokter yg memeriksa ranva

"Ayo sayang kita pulang aku akan membelikan mu bubur" ucap zean lembut

Ranva hanya mengangguk dan mereka segera pulang

                       ...................

       Saat ini mereka sudah sampai dirumah ranva, zean membantu ranva untuk berjalan katanya ranva pusing jadi jalan nya jadi sempoyongan. Saat sudah sampai didepan pintu zean memencet bel rumah ranva

   Setelah pintu terbuka keduanya disambut oleh arin.

"Ranva sayang kamu kenapa nak?" tanya arin khawatir

"Tante dia demam lihat mukanya pucet" ujar zean

"Kalau begitu ayo cepat ajak dia masuk" ucap arin lalu mereka semua pun masuk bersama

.
.
.

"Kenapa bisa demam sayang?" tanya gina yang saat ini sedang mengompres ranva, btw ranva lagi tiduran di sofa ygy

"mungkin masuk angin ma" jawab ranva lemas

"Kamu ini sudah tau cuaca lagi dingin ngapain keluar" oceh mama nya

"Kan ranva udh makek hoodie ma"

"Kamu lupa? Kamu tuh sensitif banget sama cuaca dingin kamu keluar sebentar aja tubuh km pasti sudah menggigil dan ujung nya kamu demam" oceh gina lagi

"Iya maa maaf ini salah aku" jawab lesu ranva

"Kalian pergi kemana tadi?" tanya reiza

"C-cuman ke pantai bentar uncle" jawab zean

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

{family}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang