Melihat kang hwansung yang mendekat ke arah nya sampai duduk tepat di sebelah nya menbuat dan gunwoo waspada, dan brgeser ke sisi kanan.
"dan gunwoo..." panggil kang hwansung
"ya?"
"jika ada orang yang menyukai mu.... Apa kau akan menerima nya?"
Pertanyaan itu terdengar random di telinga dan gunwoo tapi ia tetap meladeni orang di samping nya itu
"Entahlah.... Aku tidak tahu, aku tidak pernah berpikir untuk berpacaran" jujur dan gunwoo
"ya aku mengerti, kau pasti mengalami banyak trauma gara gara hal itu"
"kalau kau tahu, mengapa kau bertanya?" heran dan gunwoo
Pertanyaa itu tidak di respon oleh sang lawan bicara, mungkin karena kelelahan tanpa sadar pria itu bersandar di bahu si pria manis.
"kang hwansung? Hey jangan tidur di bahuku!" dan gunwoo sendiri risih akan hal itu tapi melihat raut pria di samping nya yang kelelahan ia jadi tidak tega
Ia sedikit berbelas kasih untuk meminjam kan bahunya, itung itung balas budi.
"lihat kantung matanya..... Dia pasti tidak tidur karena harus mempersiapkan banyak hal untuk kita kabur"
Dan gunwoo yang tersadar ketika mengusap lembut wajah kang hwansung, langsung menarik kembali tangan nya.
"bisa bisa nya aku kasihan padanya"
Dan gunwoo yang juga merasa kantuk karena malam masih terisasa mencoba melanjutkan kembali tidur nya.
__________
"sung.... hwansung.... Kang hwansung!" suara dan gunwoo membangunkan pria itu dari tidur nya
"kenapa kau? Mimpi buruk? Aku sudah membangun kan mu dari ta-"
Belum sempat dan gunwoo menyelesai kan ucapan nya ia langsung di peluk erat oleh pria itu
"hey.... kenapa kau memelukku? lepas-"
Lagi lagi ucapan nya terpotong oleh pria itu tapi bukan tindakan melainkan gumaman
"jangan pergi... Jangan benci aku...."
Walau kecil tapi dan gunwoo mendengar nya dengan jelas, dan ia berinisiatif menenangkan pria itu dulu.
"kang hwansung..... Lepaskan aku, Apa kau masih belum sadar dari mimpi mu?" dan gunwoo mengelus pelan punggung pria itu
Ketika pria itu melepaskan pelukan nya, itu membuat dan gunwoo terkejut.
"kang hwansung kenapa kau menangis?" tanya dan gunwoo
Mungkin otak dan gunwoo sedang bermasalah sekarang karena entah kenapa walau pria di depan nya itu sedang menangis pun
Wajah nya tetap tampan
"dan gunwoo...." panggil kang hwansung dengan suara rendah nya
"iya?"
"jangan pergi...." wajah yang menangis itu menatap lekat manik dan gunwoo
'kenapa dia bersikap begini?.... Aku baru kali ini melihat sisi kang hwansung yang seperti ini'
"ya, aku tak akan pergi" dan gunwoo hanya berusaha menenangkan pria itu
Dia hanya menuruti apa yang di katakan pria itu alih alih membuat nya tenang
"kau berjanji? Tidak akan pergi meninggalkan ku?" tanya nya lagi
'kenapa dia ini? Seperti anak kecil saja, ayo kita turuti apa katanya saja untuk membuat nya tenang'
"ya, aku tidak akan pergi meninggal kan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐨𝐟𝐭 𝐛𝐨𝐲 [𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌]
Teen Fictionsore yang indah ditambah langit senja serta hembusan angin yang menerpa membawa kesan tersendiri. di bangunan konstruksi yang belum selesai di bangun sesosok pria mengatakan tujuannya... "mau kah kau menjadi pacarku..." ucap pria itu "aku...."