"Min, lo gak tertarik apa sama yang itu tuh. Dia juga lumayan loh"
Atensi Mina tertuju pada Jeongyeon. Dan Jeongyeon pun menatapnya, dia merasakan detak jantung nya berdetak kencang karena melihat Mina untuk pertama kalinya.
'Wah, dia cantik sekali' Pikir Jeongyeon dalam hati.
Mina memutar bola matanya malas "kalian ngomong apaan sih, gue kan baru aja putus. Kaya cewek sasimo aja"
"Yee, kali aja lo tertarik sama dia" kata Sana yang langsung dibalas gelengan kepala Mina.
***
"Minggir kalian semua! Cewek cantik mau lewat nih"
Teriakan itu sontak membuat semua orang yang ada di dalam kantin terkejut bukan main. Ternyata teriakan itu berasal dari Geng Rose dan kawan-kawan. Mereka semua yang mendengar suara itu langsung memberi jalan pada geng itu.
"Enak banget ya jadi cewek cantik, langsung pada nurut semua gak tuh" Cibir Sana
"Iya, seenaknya aja ya kaya gitu" Ucap Momo.
"Kalian berdua juga cantik kok" Kata Mina
"Lo juga cantik, Min" Puji Sana. Namun menurut Mina itu hanya sebuah ejekan semata.
"Lo lagi muji atau ngejek gue sih?" Tanya Mina
"Astaga, gue lagi muji lo tau" Elak Sana.
"Ehh, kita ketemu lagi ya Cupu" kata Rose dengan angkuh nya.
Mata Mina memerah,Pipinya memanas,tangannya terkepal. Rasanya ingin sekali ia menampar pipi temannya itu.
"Gue gak ada urusan sama lo, minggir. " Mina berusaha untuk melewati Rose, Namun dia mendorong bahu Mina hingga terdorong ke belakang.
"Berani banget lo sama gue" Ucap Rose dengan emosi.
Dorongan dari Rose kepada Mina tidak membuat nya terjatuh karena dia ditahan oleh seseorang.
"Lo gak apa apa kan?" tanya Jeongyeon untuk memastikan Mina baik baik saja.
"I-iya, gue gak kenapa napa kok" entah mengapa Mina sangat gugup saat bertatapan dengan Jeongyeon.
"Lo bisa gak sih jangan kasar sama temen?" Jeongyeon jengkel dengan sikap Rose barusan.
"Temen? Gue gak sudi punya temen cupu kaya dia" Jawab Rose.
Mata Mina mulai berkaca kaca, mencoba untuk menahan tangisannya.
"Oh ya cupu, lo darimana dapet temen setampan ini. Pake pelet ya?" Tanya Jennie dengan sinis.
"Heh! Kalau punya mulut dijaga ya" Sana memberi pembelaan pada Mina.
"Kalau gak tau jalan cerita nya mending jangan sok tau deh" Sindir Momo.
Perdebatan mereka jadi pusat perhatian semua orang yang ada di sana. Mina yang tidak kuat menahan tangis nya langsung berlari menuju ke Rooftop.
"Mina, tunggu!" teriak Sana.
"Biar gue aja yang ngejar dia" tahan Jeongyeon.
"Dah ahh, gue jadinya buang buang waktu aja debat sama si cupu. Yuk cabut" tanpa rasa bersalah, Rose dan kawan kawan nya pergi dari tempat nya.
"Lama lama gue jambak juga tuh rambutnya dia" Kesal Sana.
"Jangan buang buang waktu buat orang kaya gitu" bahunya Sana dielus elus oleh Tzuyu yang membuat pipinya memerah seperti kepiting rebus.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWICE ONE SHOT
Teen Fictionsekumpulan One Shot Twice. Underatted Ship, not Royal Ship okay 👌👌👌