"Sebenarnya yang paling kau penting kan itu siapa?" Runtuh sudah pertahanan yang selama ini ia bangun sebagi benteng dari segala emosi yang selama ini bergejolak.
.
.
.
.
.
."Hei kenapa melamun hm?"
"Aku sungguh tak bermaksud untuk membuatnya sedih itu terjadi begitu saja"
"Aku yakin dia akan faham jika kau menjelaskan padanya"
.
.
.
.
."Jadi selama ini kau berfikir aku tak pernah mengerti tentang mu begitu?!"
"Bukan begitu tapi hanya saja"
"Cukup berhenti membuat alasan aku muak mendengarnya dari mu"
.
.
.
.
."H hei bangun"
"Kau sudah berjanji untuk selalu bersama dengan abang fang jadi ayo bangun!"
"Abang mohon fang bangun lah, Abang janji akan selalu ada untuk mu seperti dulu"
......................................
"ANJ APAAN NI CERITA?!"
"MASAK SI PANG MATIK GITU AJA!? WAH GAK BENER NI AUTHOR NYA!"
Renoalsha fangkets
Sosok pemuda berumur 16 tahun, anak yang tak tahu aturan itu sedang misu misu karena buku novel yang di rekomendasikan oleh teman laknatnya kemarin sore.
Gimana gak misu misu kalau ceritanya gak jelas banget tapi banyak yang pada baca bahkan menjadi top satu novel terlaris sepanjang Minggu ini."Kalau gwe jadi si fang gak bakal dah ngemis ngemis perhatian si Kayon eh kaizo itu"
"ah udah cuman jadi figuran matik juga di tangan Abang sendiri"
"elu kuat banget fang jalani semua itu seorang diri, kalau itu gwe udah lama jadi almarhum"
Ting
"siapa dah yang ngechat malem malem gini? kurang kerjaan" Sembari mulutnya mengomel tangannya sibuk membalas chat yang di kirimkan oleh sang shoib tersebut.
Room chat
Ardian
"No gwe mo mintak lontong eh tolong maksud nya"
Me
"Minta tolong apaan dulu di?"
"Kalau susah gwe juga orang susah"Ardian
"Elu bisa gak beliin gwe obat menceret?"
"Udah gak kuat lagi gwe bolak balik WC muluk"
"Dari kemaren gak berhenti henti"Me
"ye gwe kira apaan ya udah entar gwe siap siap dulu dah"Ardian
"Tnks bro entar pakai duit elu dulu yak"
"Besok gwe balikin"Melihat pesan terakhir di Room chat ya bersama sang kawan, kini Reno mematikan hpnya tanpa niatan membalas pesan dari sang kawan. Reno segera menyambar kunci motor yang ia letakkan di atas meja samping tempat tidur yang sedari tadi ia tiduri.
"Emang kawan anjing tuh anak, mintak lontong eh tolong malam malam gini" gerutu Reno di balik kaca helm yang ia gunakan, jalanan cukup licin akibat hujan yang turun dari siang tadi yang mengharuskan Reno ekstra hati-hati.
Karena sibuk menggerutu dari tadi Reno tak menyadari akan datangnya sebuah minibus dari arah depan, kecelakaan tak dapat di elakkan.
BRAK
![](https://img.wattpad.com/cover/340743194-288-k841764.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ME OR HE
Short Story"Aku atau Dia" mereka sungguh berbeda. Tapi perbedaan itulah yang membuat mereka semakin mengerti satu sama lain. Kehidupan? Kesenangan semata? Kesengsaraan yang menimpa? Mereka lewati bersama sama, kadang kala sering Ter jadi perselisihan antara m...