Kaichou no Ecchi

Di Kuoh Akademi, para murid laki-laki tengah sibuk membahas sosok gadis yang tengah viral di jagat internet, mereka dengan sangat antusias membahas gadis itu di dalam percakapan mereka.

Sosok gadis yang memamerkan tubuh telanjangnya, kedua puting susu tertutup oleh dua buah penutup luka, kulitnya yang putih mulus, serta wajah yang tertutupi oleh masker.

Gadis itu berpose menggoda dengan kedua kakinya yang dibalut oleh stocking berwarna hitam sebagai penambah daya pikatnya.

Terkadang, gadis itu memamerkan kedua pantatnya yang terlihat sangat menggoda di depan kamera, tentu saja dengan penutup luka yang menutupi area sensitifnya.

Gadis itu benar-benar berani saat memamerkan tubuhnya itu.

"Heboh sekali..." Gumam Naruto yang kembali melanjutkan tidurnya karena kerja shift malam yang membuat harus terjaga.

Dia adalah Naruto Uzumaki, seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen sederhana serta bekerja sebagai penjaga kasir di sebuah minimarket.

Ya, Naruto terpaksa melakukan ini karena dia butuh uang untuk sekolah dan kehidupannya.

"Lebih baik tidur sebelum jam pelajaran mulai."

...

..

.

Naruto by Masashi Kishimoto.

Highschool DXD by Ichiei Ishibumi.

Warning: OOC, AU, Typo, Lemon, Lime, Smut dan lainnya.

...

..

.

Kaichou no ecchi.

..

Enjoy it.

Naruto tak penasaran dengan sosok gadis yang berfoto dengan gaya yang menggoda. Namun, para murid lainnya penasaran dengan sosok gadis itu, follower dari gadis itu pun semakin banyak.

"Hey, Naruto, apa kau tak penasaran dengan ini?" Issei yang duduk di sebelah Naruto pun menunjukkan sosok gadis yang tengah berpose menggoda sembari menutupi area sensitifnya. "Dadanya kecil, tapi sangat menggoda jika dilihat."

Temannya satu itu sudah terangsang akibat foto menggoda itu.

"Aku bukannya tidak tergoda, tapi aku tak tahu bagaimana harus menyikapinya, Issei."

"Kau tak asik."

Naruto mengangkat kedua bahunya, kemudian kembali meletakkan kepalanya di atas meja. Jam pelajaran telah selesai, dan saat ini para murid sedang istirahat makan siang.

Naruto hanya membawa sebuah roti dan kopi yang dia beli dari minimarket tempatnya bekerja, pemilik minimarket itu memberikannya akses untuk mengambil beberapa makanan untuk kebutuhannya, namun Naruto bersikeras untuk membayarnya, dan dia diberikan potongan setengah harga untuk semua kebutuhannya.

Shift yang Naruto kerjakan itu saat malam hari, dimulai dari jam enam sampai jam satu dinihari. Terkadang dia akan menutupnya jam dua belas malam jika sudah sangat sepi.

'Aku ingin roti melon...' pemuda pirang itu melihat arloji yang dikenakannya, jam istirahat masih panjang, dan dia ingin pergi ke kantin untuk membeli roti melon. 'Masih cukup, aku akan pergi ke kantin.'

"Kau mau kemana?"

"Kantin, ada yang mau inginkan, Issei?"
Issei mengambil uangnya, kemudian memberikan uang itu pada Naruto. "Roti melon dua, untukku dan untukmu."
Naruto mengerutkan dahinya. "Kau tak perlu mentraktirku Issei."