awal mula

109 26 3
                                    


tekan bintang kalok mau cerita nya lanjut, biar author nya semangat🔛🔥










Brak

Suara benda jatuh mengalihkan perhatian dua pasang anak muda yang sedang asik bercumbu itu,di mana sang gadis ah ralat maksudnya wanita Sudah dalam keadaan seragam sekolah berantahkan sekali , sedang kan sang pria terlihat gelagapan di tempat melihat siapa yang Ada di hadapan nya.

"A.apa ini???apa yang kau lakukan bajingan setan!!!!  Teriak gadis gulali dengan seragam sekolah nya yang masih melekat di tubuhnya, Tampak Mata nya Sudah merah karena menagis

Tap... Tap... Tap...

" S.. Saku dengarkan aku dulu ya, ini gak sepeeti yang kamu lihat, aku Dan h___

Plak

Satu  tamparan Sudah di beri kan Sakura untuk naruto dengan sangat keras, sungguh dia sangat kecewa atas prilaku sahabat dan pacarnya

"Aku gak butuh penjelasan lagi uzumaki... Dan kau wanita jalang begitu banyak pria di dunia ini kenapa harus pacarku ha, selama ini aku menganggap mu sahabat ku hinata!!!!!

" Hikss.. Hiks. Maaf saku aku hilaf, aku mintak maaf aku dan_____

Plak

Plak

Dua tamparan berhasil membuat bungkam mulut hinata, Dan tamparan itu gak main-main kuat nya.

"Tutup mulut  itu sialan, Jangan sebut nama suciku dengan mulut Kotor mu itu kau Dan ibumu itu memang sama.. Sama-sama seorang wanita murahan___

" SAKURA!!!"bentak naruto pada Sakura secara sepontan.

"kau membentak ku naruto demi gadis ah ralat wanita selingkuhan mu ini huh dasar bajingan mulai sekarang kita PUTUS!!! "

Deg..
Mendengar kata putus yang keluardari mulut Sakura membuat sesuatu di dalam dirinya merasa tidak rela Dan takut kehilangan.

"Saku____

BUGH

Akkkkkkkkkk

tendangan maut Sakura hadiakan pada selangkangan naruto dengan kuat membuat siapa pun yang mendengar suara tendangan Sakura merasa ngilu luar biasa, termasuk hinata yang menyaksikan nya dengan wajah pucat nya.

Naruto tampak menahan sakit diantara kakinya sampai bersimpuh dilantai dengan kedua tangan memegang benda pusaka nya yang terasa ngilu karena di tendang itu.

"Dan untuk mu hinata mulai sekarang kita bukan sahabat lagi...Dan oh ya satu lagi kembalikan semua barang  brendet yang kau pinjam itu sekaligus ganti uang yang perna kau pakek oh jangan lupa angkat kaki dari apartment ku"

"Apa mana bisa kek gitu, itu uda jadi milikku kau gak berhak memintanya lagi!!! Jerit hinata dengan tangan yang memegang tangan Sakura erat berharap Sakura kesakitan, ingatlah terong ungu Sakura gak akan kesakitan hanya cengkraman dari manusia pulu-pulu sepertinya.

Sakura memegang tangan hinata Dan membanting badan hinata ke keramik dengan tingkat semekdown 8/10

BUGH

Akhkhkhgkhh

"Aku beri waktu 24 jam kalau gk aku Akan suru para bodyguard ku yang Akan mencampakkan mu ke hutan Amazon baye pasangn opet"

"Aku kecewa pada mu Naruto-kun" Ucap Sakura parau pada naruto yang musih bersimpuh, tampak jelas di Mata nya mentimpan kemarahan Dan ke kecewaan yang besar.

Pria yang di cintainya Dan sahabat yang di percayanya berhianat pada nya dengan per selingkuhan.

Tap... Tap... Tap...

"Sakura tunggu saku!!!!!!!!

Sakura meninggal kan tempat tersebut dengan perasaan bercampur aduk pukulan yang dia beri kan itu gak seberapa di bandingkan penghianatan hinata Dan Naruto rasa nya dia ingin membunuh kedua manusia tersebut.

Keadaan hening hanya tersengar suara ringisan dari hinata di ruangan itu

"N... Naruto kun sekarang kita gimana??

" Entahlah aku akgkgkhkhkh persetan aku akan mintak maaf lagi pada nya di sekolah besok"

"Untuk apa, bukan ya kamu gak cinta sama dia huh"

"Diamlah hinata kau tak perlu ikut campur urusan ku" Ucapa Naruto dingin

"T... Tapi___

" Kau mersa kita dekat hanya karena menghabiskan malam bersama, ingat ini sialan kau hanya pelampiasan saja ckk aku pergi, Dan jangan menjumpai ku lagi Dan bayaran untuk tadi uda aku letakan di meja"

Ssshii

Naruto meminggal kan hinata dengan berjalan pincang Tanpa mempedulikan hinata yang terlihat menagis itu

"Hikss.. Hikss.....a.. aku harus apa aku hanya jadi pelampiasan d..dan aku harus tinggal di mana nanti hikss kenapa kehidupan gak perna adil. "

antagonis elitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang