2.

38 7 0
                                    

Yeonjun membuka kelopak matanya perlahan, hal yang pertama ia lihat adalah wajah damai Soobin yang sedang tertidur dalam pelukannya.

Merasakan pergerakan dari Yeonjun, Soobin kemudian ikut membuka matanya. “selamat sore Yeonjun". Yeonjun membalas sapaan itu dengan senyuman. “selamat sore juga"

Tunggu

SORE?

Yeonjun pun tersadar lalu bangkit untuk duduk, pusing menyerang kepalanya. “aku.... Menginap disini?" Tanyanya ragu kepada Soobin yang di balas anggukan olehnya.

“jangan khawatir, orang tuamu tak akan mencarimu" ucap Soobin yang membuat Yeonjun terkejut. Namun bukan itu saja yang membuat Yeonjun terkejut setengah mati adalah ketika Soobin merangkak ke arahnya lalu duduk di pangkuannya.

Yeonjun terdiam kaku di tempatnya. Maksudnya ini, apa?

Soobin yang merasakan Yeonjun hanya diam mengerucutkan bibirnya, ia menatap Yeonjun tepat di matanya.

Perlahan Soobin memajukan wajahnya untuk mengecup bibir Yeonjun. “Yeonjun jangan meninggalkan aku sendirian, oke?". Yeonjun kemudian sadar, dan menganggukkan kepalanya. Itu tadi apa? Kenapa tiba-tiba penglihatannya menjadi gelap untuk beberapa saat ?

Yeonjun menggelengkan kepalanya Pelang mencoba menepis pikirannya. “kurasa aku harus pulang” ucapnya

Soobin kemudian menyingkir dari pangkuan Yeonjun lalu tangannya ia bawa untuk mengelus pipi laki-laki di depannya. “berjanjilah padaku kalau kamu punya masalah, tak apa sesekali melawan. Berkunjunglah kapanpun kamu mau kesini ya, pintu rumah terbuka untukmu Yeonjun." ujar Soobin diiringi dengan senyuman manis yang menampilkan lesung pipinya.

Senyuman Soobin menular kepada Yeonjun. “tentu, terimakasih Soobin."

Yeonjun pun pulang dengan selamat sampai rumahnya. Saat masuk, di dalam tidak ada siapa-siapa

Kemana perginya orang tuanya?

Yeonjun mengangkat bahunya acuh, mungkin mereka sedang pergi bekerja setelah lelah bertengkar.

Baru saja Yeonjun akan naik ke kamarnya, tangannya tiba-tiba di tarik oleh seseorang

PLAK

Satu tamparan mendarat mulus di permukaan pipi kiri Yeonjun. Tebak siapa pelakunya

Ya, ibunya

Dan juga ada ayahnya di belakang sana yang menatapnya dengan tatapan seolah ingin membunuh.

“kemana saja kau dua hari ini Yeonjun?! Mau mencoba kabur hah?!" Teriak ibunya dengan tatapan nyalang

Tunggu,

Dua hari?!

Yeonjun masih terdiam mencerna ucapan ibunya. Merasa geram, ibunya mencengkram pipi Yeonjun kuat. “Jawab Yeonjun!" Yeonjun kemudian menatap tepat di iris ibunya

“tak apa sesekali melawan” 

Ucap Soobin membekas di pikirannya

Cengkraman tangan di pipi Yeonjun di lepaskan, namun di gantikan dengan tamparan baru di sebelah pipinya yang belum tersentuh. Saking kuatnya tamparan itu, wajah Yeonjun sampai berpaling

Ayahnya yang sedari tadi diam sekarang mendekat ke arah Yeonjun dan satu Bogeman mentah mendarat di rahang kanan Yeonjun

BUGH!

“dasar anak tak tau untung!kau pikir dengan kabur kau Akan menjadi pintar hah?!" Yeonjun hanya diam

“JAWAB AYAH, YEONJUN!"

OX1=.....? [Yeonbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang