Lee Jeno seorang CEO muda yang tampan, tegas, ramah,dan bijaksana. Bertemu dengan mahasiswi yang sedang berjalan sendirian di tempat yang sepi.
Huang Renna seorang mahasiswi semester 5 sangat cantik, kulit seputih susu, dingin sedingin kutub Utara...
Ada mama Huang yang sedang memasak di dapur, dari lantai dua turunlah kepala keluarga Huang yang langsung menuju dapur. Itu adalah rutinitas sehari-hari yuta memeluk atau mencium istri tercinta nya.
"God morning love"ucapnya sambil memeluk winwin dari belakang.
Winwin yang memasak pun terkejut dan memberhentikan aktivitas memasaknya karena ada yang memeluknya Dari belakang.
setelah tau siapa yang memeluknya dari belakang ia langsung tersenyum "Morning to" balasnya sambil melanjutkan masakannya.
"Anak-anak sudah bangun?" Tanyanya tetapi tetap fokus dengan aktivitas nya."aku tidak tau mungkin sebentar lagi mereka akan turun" jawab yuta sambil mencium tekuk istrinya.
Setelah beberapa menit masakan winwin pun sudah siap tinggal menunggu anak-anak nya turun saja.
"Good morning mom" katanya dan duduk bersamaan siapa lagi kalau bukan Kaka-kaka Renna, Huang Lucas dan Huang Hendery."good morning sayang, mana adik kalian apa dia belum ba..."ucapannya terpotong kala mendengar teriakan Dari lantai atas.
"MAMA~~ liat cardigan punya Renna tidak!!" Teriak Renna dari lantai atas."ada di bawah sayang, tadi malam kau meninggalkan nya di ruang keluarga!!"balas mama winwin tak kalah berteriak.yuta, Lucas, dan Hendry yang mendengar nya pun menggelengkan kepala mendengar teriakkan ibu dan anak itu.
Renna pun turun dari lantai atas dengan tergesa-gesa menuju dapur."good morning guys" kata Renna sambil mendekat kearah otusan, mama, dan kakanya."good morning sayang/Ren" sahut mereka bersamaan.
"YA AMPUN SAYANG KENAPA TURUN DENGAN BAJU ITU..." sontak mama winwin ketika melihat baju anak perempuan nya yang menghampiri mereka di meja makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAJU YANG DIPAKAI RENNA
Sontak otusan dan Kaka-kaka mereka melihat kearah Renna, Lucas dan hendery langsung meneguk ludah kasar karna melihat setengah panyudara milik Renna yang menyembul keluar dari baju tidur nya.
Mama winwin langsung memakaikan cardigan yang diambil nya dari ruang keluarga,"sayang kenapa kau keluar dengan baju ini, kau ingin membuat mata Kaka-kaka mu itu keluar" tutur winwin panjang lebar, sontak Renna pun langsung melihat Kaka-kaka nya.
"jangan liat-liat atau ku colok mata kalian dengan garpu ini"garang Renna sambil memegang garpu di tangannya. lucas dan hendery pun langsung menunduk kan kepala mereka "ma maaf sayang Kaka kan jadi salfok liatnya"kata lucas sambil terbata bata "kan sayang kalau ga liat sayang"sambil cengesan hendery menggaruk tekuk nya yang tidak gatal.
"Sudah-sudah sekarang ayo kita makan, Renna nanti mau di antar sama siapa otusan atau Kaka?" Yuta menengahi dengan mengalih kan pembicaraan."dengan Kaka Lucas saja otusan"jawab Renna, mereka pun melanjutkan sarapan mereka yang Tertunda tadi.