19

136 18 11
                                    

Beberapa anak buah CEO agency Yeoul mendatangi bengkel Yoongi.

"Yaakkk, beritahu dimana mereka kalau tidak akan ku bakar semua ini" teriak seseorang dengan badan basar.

"Mereka siapa? haisss"-Jimin-

"Yakk anak muda, sebaiknya memberitahu kepada kami dimana mereka? artis kami" kata seorang lagi.

"Saya tidak mengerti apa yang kalian bicarakan"-Jungkook-

"Yakk kalian jangan macam-macam dengan kami, cepat katakan dimana mereka"

"Mollayo kami tidak mengetahuinya"-Jimin-

"Jangan bohong" kata Seorang lalu menarik kerah baju Jimin.

"Kkkaaammi beneran ttidak tahu tuan" kata Jimin namun sebuah pukulan mendarat dipipi Jimin.

"Yakkk, Tuan jangan asal main pukul" kata Jungkook, namun Jungkook juga diberi sebuah pukulan. Mereka berdua dihajar oleh Beberapa anak buah CEO Yeoul.

"Mmwwwoyaaa?" batin Woojin, yang akan menuju bengkel namin langkahnya terhenti, dia mengambil ponselnya dan merekam itu semua. Lalu mengirim ke ponsel Yoongi.

"Hyeong, dibengkel Jimin Hyeong dan Jungkook Hyeong dikeroyok beberapa orang"-Woojin-

Sementara itu Yoongi yang sedang duduk bersama Yeoul membuka ponsel itu. Dia membuka video dimana Jimin dan Jungkook dikeroyok beberapa orang.

"Mwooyaaa? haisss pasti ini kerjaan si serakah dan Byuntae itu" Yeoul langsung berlari kedalam mencari Seok Jin.

"Jagii" panggil Yoongi lalu mengekori Yeoul.

"Chingguya, pinjam ponselmu"-Yeoul-

"Kau mau apa?"-Yoongi-

"Aku tidak mau orang-orang disekitarku diperlakukan seperti itu" kata Yeoul dengan mata berkaca-kaca.

"Gwenchana mereka pasti akan kuat, yang penting kau aman"-Yoongi-

"Andwee aku tidak boleh mengorbankan orang lain karen kesalahanku" kata Yeoul sambil mengambil alih ponsel Jin. Dia menghidupkan ponsel Jin dan banyak pesan yang masuk diponsel Jin. Yeoul segera mencari nomer managernya.

"Yeoboseyo"-Yeoul-

"Yahh Yeea, kau dimana akan aku jemput"-Manager-

"Oppa, hentikan mereka yang memukuli dua temanku dibengkel, aku janji akan kembali"-Yeoul-

"Aaaa, jadi kau tahu?"-Manager-

"Palli sampai mereka kenapa-kenapa aku tidak segan menghancurkan kalian"-Yeoul-

"Geure geure mereka akan ku sandra agar kau datang betulan kemari. Dan kau harus bawa Seok Jin juga"-Manager-

"Baiklahh aku segera kesana, awas saja jika mereka kenapa-kenapa" kata Yeoul menutup telfonnya.

"Chingguya kajja, kita kembali ke Seoul"-Yeoul-

"Jagiiyaaa" kata Yoongi menarik tangan Yeoul lalu memandang wajah Yoongi.

"Gwenchana kau tidak perlu khawatir aku akan kebali dengan selamat. Aku disini dulu jaga anak-anak" kata Yeoul mengecup bibir Yoongi. Yoongipun memeluk Yeoul erat.

"Gwenchana, kau dan anak-anak harus aman, Saranghae" kata Yeoul mengecup bibir Yoongi sekali lalu pergi keluar mencari Yoonjin dan Yoonjun yang sedang bermain bersama ibu Seok Jin.

"Eommonim, Yeoul harus kembali ke Seoul titip Yoongi dan anak-anak. Yeoul akan menyelesaikan urusan Yeoul dulu. Yoonjina Yoonjuna disini dengan Samchoon dan Haelmony. Jangan nakal nurut dengan samchoon dan Haelmony" kata Yeoul mengecup pipi Yoonjin dan Yoonjun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

잘생겼어  💜TAMPAN💜 (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang