Pada sore hari menjelang malam, aku dan keluarga sedang siap-siap untuk pergi menuju kampung tepatnya di Tegal.
"Ada yang ketinggalan lagi gak ?" Tanya ayah sambil menaruh koper
Aku menggeleng "gak ada, udah semua ini tinggal berangkat aja"
Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12.00 malam kami sekeluarga bergegas menuju pergi dengan menggunakan mobil.
Di sepanjang jalan yang kulakukan hanya mendengarkan musik, tidur, dan berbincang dengan ayah agar ia tidak ngantuk.
"Kamu table manner kapan kak ?" Tanya ayah
" Gak tau, soalnya belum ada pengumuman resminya mau diadain kapan" kataku
Setelah itu hanya ada obrolan random, tidak terasa mobil pun sudah memasuki area wilayah Tegal pada pukul 07.00 pagi karena tol macet yang membuat berpergian sedikit terhambat.
"Bagus ya pemandangannya, terakhir kesini kan 2 tahun lalu" celetuk Kania, adikku
" Tapi disini delmannya udah mulai pada gak ada, karna disini udah mulai banyak yang punya motor jadi delman sekarang kalah tenar" ucap ibu
"Padahal pengen naik delman udah lama gak naik" kataku
∆∆∆∆∆
Aku dan keluarga pun sudah sampai dirumah bude dan pakde, pakde itu kakak dari ibu.
"kok suwe nemen ? iku macet?"
(kok bisa lama datengnya ? macet kah)tanya pakde
"Ya, kabeh padha mulih, budhal idul fitri"
(iya pada mudik semua, lagi berangkatnya juga mepet-mepet mau lebaran) kata ibuku
Akhirnya bude menyuruh keluargaku untuk istirahat karena lelah dari perjalanan panjang.
