Ughhh kepalaku pusing sekali"ton terbangun dari tidur tak sadar disebelahnya ada yoon
Hum ini kamar siapa? "Bingung ton sambil melihat sekeliling ruangan
Shia! Boss Kau! " kaget ton sampai terjatuh dari kasur
Uhmm berisik banget sih ada apa?"yoon juga yang tak sadar bangun dari tidurnya dan mengumpulkan nyawa
Kita berdua tidur bareng?! Mana mungkin! "Ton menutupi badannya yang tak ada sehelai benang pun
Emm anu... Itu ini hanya ketidaksengajaan kau mabuk ingat ingat lah ini bukan sepenuhnya salah aku" gugup yoon dan menjelaskan
Huwaaa bagaimana ini!"frustasi ton hanya bisa merenung
Aku minta jangan memberitahu p'jane kira berdua bisa mati ditangannya "yoon bangun dari duduknya dan memakai baju begitu pula dengan ton
Sekarang mereka bertiga sedang duduk dimeja makan ton, yoon dan Jane
Yoon kalian berdua semalam kemana saja? " tanya Jane membuat keduanya gugup
Supermarket/mall"mereka berdua menjawab dengan alasan yang berbeda beda
Ha?! Jadi kalian ke supermarket apa ke mall? "Bingung Jane
Ini phi kita ke mall abis itu ke supermarket"jelas Yoon dengan tampang panik
Owhh belanja apa aku tak melihat barang belanjaan kalian" ucap Jane
I-itu nyonya kita tadinya ingin beli pengharum ruangan tapi abis jadi kita pulang hehehe"jawab ton dengan tawa mencurigakan
Okey sudah makan cepat"
Yoon dan ton pergi kekantor dengan kendaraan yang berbeda
Selamat pagi boss kok tumben tidak sama ton? "Tanya nana di pintu masuk kantor
Tidak dia naik taxi" Yoon langsung pergi setelah menjawab
Hum bukannya mereka tinggal bareng mengapa ton harus naik taxi"nana menunggu ton dan taklama ton muncul
Nana! Kau sedang apa disini"tanya ton sambil berjalan kearahnya
Aku menunggumu ada yang ingin aku tanyakan"ucap nana dan menggandeng ton masuk kantor
Mau tanya apa kayanya penting banget"ton tersenyum tipis
Kau marahan dengan boss ya? Mengapa tidak berangkat bareng dia ha? "Nana bertanya tanya
Tidak ada aku hanya ingin naik taxi sudah ayo tugas kita numpuk" setelah menjawab ton menarik nana ke ruangannya
Dadah semangat kerjanya "ucap nana dan berjalan ke mejanya
Huh aku harus bisa melupakan kejadian tadi, sial mengapa aku bisa mabuk tunggu...seingat aku kemarin ada nyonya cherry tidak apakah dia akan ngebilangin kita dengan nyonya Jane aduhh habis lah riwayatku" pikiran ton mengada ngada
Tak terasa sudah jam 12 waktunya istirahat
Ton antarkan coffee keboss"suruh nana dengan coffee ditangannya
Maaf nana untuk hari ini aku tiba bisa membantumu tapi aku akan menemanimu"tolak ton dengan senyuman
Hum tumben kalian berdua aneh sekali biasanya tidak se canggung itu "bingung nana
Tidak sudah ayo "ton menarik nana
Tok tok tok
Boss ini coffee nya " nana mengasih coffe ke meja Yoon
Terimakasih nana"yoon langsung meminum coffee itu
Iya bos saya permisi"pamit nana dan berlari kecil keluar
Ton kenapa kau tidak masuk sih"kesal nana saat diluar
Hehe tidak papa sudah ayo kita makan"
18.00
Pun tiba ton sedang mencari taxi nana sudah pulang dan Yoon masih dikantor
Aduh sudah mau hujan mana sih taxi"ton menoleh kanan dan kiri tidak menemukan taxi sekalipun
Tuan ton belum pulang ini sudah mau hujan"ucap satpam yang disebelah gerbang
Hehe belum pak taxi nya belum lewat "senyum ton yang sebenarnya kakinya sudah pegal
Masuk" suruh Yoon didalam mobil
Tidak usah boss"tolak ton dan membuang pandangan
Cepatlah ini sudah mau hujan! "Paksa Yoon membuat ton tidak bisa menolak
Ton akhirnya naik mobil Yoon dan benar hujan turun dengan lebat
Ahhhh" desah ton secara tiba tiba membuat yoon kaget
Ada apa ton mengapa kau mendesah?! "Yoon menoleh kearah ton
Huwa headsetku tertinggal" jawab ton sambil memegang kepala
Astaga hanya headset kenapa harus segitunya! "Kesal Yoon membuat muka kebawah dan ia melihat ada adik kecil yang terbangun
Sial mengapa dia bangun sekarang aduhh" panik Yoon dalam batin
Thx u all🥰😘🥰😘🥰😘🥰😘
25 vote untuk chap selanjutnya kalo belum segitu tidak up hahaha🥲😫
KAMU SEDANG MEMBACA
my boss🔞
Romancetentang seorang pria miskin yang di beri kesempatan berkerja di suatu perusahaan terkenal di Bangkok thailand yoon pria yang selalu beruntung bertemu dengan ton yang selalu membuat onar