Romance Story by Senna
18+ Adult Story
PEMBACA DI BAWAH UMUR JANGAN MENDEKAT!!!
Mohon bijak dalam memilih bacaan😇
Follow my account before read♡
💫💫💫
Aku terdiam mematung disaat tanpa sengaja bertemu pandang dengan seorang pria dewasa yang berja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa sudah ada informasi tentang mereka berdua?" Tanya Xiao Zhan.
Yubin menggeleng, "bahkan tidak ada satu pun artikel yang membahas tentang mereka berdua. Terlebih Yilan, aku tidak menemukan artikel yang membahas tentang dia selain pemilik dari Pattinson Property. Dia berbeda dengan Wang Yibo yang gosipnya ada di mana-mana."
Saat ini, kedua pemuda itu berada di apartment Xiao Zhan. Sepulang kerja sore tadi, ia meminta izin pada Wang Yibo untuk pulang ke apartmentnya. Ia berniat memberi sesuatu pada sang sahabat. Benda itu tertinggal di sana dan Ia lupa membawanya saat bekerja.
"Serius?" Xiao Zhan menoleh ke arah Yubin, heran mendengar kabar itu.
Yubin yang sedang bersandar nyaman di sofa menggeleng dengan bibir mencebik, "tidak ada satu pun. Dia terlalu tertutup dengan kehidupan pribadinya."
Xiao Zhan yang duduk di lantai merobek kemasan keripik kentang, lalu menumpahkan isinya di dalam mangkuk besar. Ia tidak puas dengan informasi baru mengenai Yibo dan Yilan. Mengapa sulit sekali mencari informasi tentang mereka berdua? Terutama Yilan, dia seorang pengusaha sukses yang harusnya punya banyak artikel atau majalah yang membahas tentang dia.
Sejak berhubungan dengan Wang Yibo, otak Xiao Zhan tidak pernah dibiarkan tenang. Dulu, saat masih menerima tekanan dari pria itu, yang ia pikirkan hanyalah bagaimana cara agar bisa lepas darinya, hubungannya dengan Zhao Liying, masa lalunya bersama Olivia Chow dan terakhir, siapa dan di mana orangtua kandung pria itu. Lalu sekarang, ada Yilan. Sosok misterius yang tidak kalah misterius dengan Wang Yibo.
Oh iya! Dari pada sakit kepala karena memikirkan masalah itu, lebih baik mengambilkan hadiah yang sudah ia siapkan untuk Yubin. Benda itu tertinggal di kamarnya. Itulah mengapa ia berada di apartement. Ya... walau pun harus meminta izin pada Wang Yibo dengan segala bujuk rayu yang cukup menguras energi. Tapi namanya Wang Yibo, dia mengizinkan asal dia sendiri yang mengantarnya pulang dan nanti malam, ia harus ikut bersamanya ke suatu tempat. Entahlah, Xiao Zhan juga tidak tahu di mana.
"Aku ke kamar sebentar." Xiao Zhan beranjak menuju kamar, meninggalkan Yubin sendirian.
Tidak lama kemudian, ia kembali dengan membawa paperbag putih di tangannya, "ini untukmu." Xiao Zhan meletakannya di atas pangkuan Yubin. Sementara Yubin menatap menasaran pada benda itu.
"Ini apa, Zhan?" Yubin mengintip penasaran pada cela terbuka di paperbag itu.
"Tidak usah mengintipnya seperti itu. Itu bukan bom!"
Xiao Zhan duduk di sebelah Yubin, memperhatikan ekspresi lucu sang sahabat. Ia ingin tertawa melihat tingkah Yubin yang menatap penuh curiga pada pemberiannya. Ada-ada saja tingkahnya. Xiao Zhan tidak sadar saja kalau mereka bisa berteman baik karena sama-sama berkelakuan aneh. Ups! Hahaha.
"Astaga, kau serius? Ini buat ku?!" Yubin terbelalak setelah mengeluarkan benda itu dari tempatnya, "aku tidak percaya ini!" Yubin menatap bergantian antar Xiao Zhan dan Iphone seri terbaru berwarna silver di tangannya.