Ini ada yang minta saida tapi sana jadi futa, sebenarnya dia udah minta lama banget... Maaf ya tapi sekarang saya turuti.
.
23.33
Sana baru pulang kerja. Ia langsung menuju ke kamarnya untuk menyusul istrinya yang pasti sudah tertidur dengan pulas. Sana membuka pintu dan menguncinya.
Sana melepas pakaiannya dan melempar pakaiannya dengan sembarangan dan kemudian dia sudah naked. Sana merangkak ke tubuh dahyun yang sedang tertidur dengan posisi menyamping. Sana mengubah posisi dahyun menjadi telentang, dan pergerakan dari sana membuat dahyun tidak terusik sama sekali.
Sana mengelus pipi dahyun dengan tangannya, kalau di lihat lagi dahyun ternyata sangat cantik dan manis menjadi satu. Sana baru menyadari itu. Di ingat, walaupun mereka berdua sudah berstatus suami istri/ sah, sana dan dahyun sama sekali belum pernah melakukan hal seperti hubungan sepasang suami istri.
Wajar saja, sana di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan wanita yang sama sekali dia tidak cintai. Itu dulu, kalau sekarang sana mulai sedikit membuka hati dengan dahyun, karena dahyun benar-benar memerankan dirinya seperti seorang istri atau mungkin ibu dari anak-anak mereka.
Sikap sana yang dulunya sangat dingin dan cuek sama dahyun, sekarang menjadi lebih perhatian dan luluh dikit dengan dahyun, walaupun sembunyi-sembunyi karena dirinya masih malu tapi walaupun begitu sana kalau berbicara dengan dahyun masih ketuss, jadi dahyun beranggapan kalo sana masih tidak menyukainya padahal sana diam-diam selalu membelikan kebutuhan buat dahyun dengan bantuan dari maid nya.
Seperti sekarang, dia sedang merangkak di tubuh dahyun dan memandangi wajah tenang dahyun sambil mengelus pipi dahyun dengan lembut dan tanpa sadar dirinya tersenyum.
Wajah dahyun terlihat sangat imut ketika sedang tidur. Seketika sana langsung melunturkan senyumnya dan wajahnya memerah ketika dahyun menggeliat dan mulai sadar.
"Ada apa?" Tanya dahyun dengan suara serak khas bangun tidur, dan matanya masih sedikit buram.
"A-ah anu-- ini aku...." Sana benar-benar gugup dan dia merasa sangat panas di wajahnya.
Saat sana sudah menyadari penglihatan dahyun sudah mulai sadar, sana langsung mengambil tempat di samping dahyun dan memunggungi nya tak lupa ia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut hingga kepalanya.
"Kamu kenapa?"tanya dahyun masih bingung dengan sikap sana.
Sana hanya diam tidak menjawab dahyun. "Kamu sakit?" Tanya dahyun lagi.
"Diam! Aku mengantuk, menganggu saja!" Ucap sana sedikit ketus.
Dahyun yang mendengar ketusan dari sana dia hanya sedih, sana tak akan pernah bisa luluh sama dia. Harus pakai cara apalagi biar sana luluh sama dahyun? Dahyun rasanya lelah, ingin menyerah.
"Hm yasudah, maaf sudah menganggu..., Selamat malam" ucap dahyun dengan suara sedih, dia tidur sama-sama memunggungi sana.
.
Di jam 2 pagi, sana mendengar suara menangis. Dia terbangun karena terganggu dengan suara tangisan itu. Dia bangun dan membuka matanya, di dengar lebih jelas lagi suara itu dari kamar mandi. Sana berbalik dan tidak melihat dahyun di sampingnya.
"Appa aku sudah engga kuat hiks..."
"Aku mau cerai saja dari dia appa"
"Aku benar-benar engga kuat pernikahan tanpa cinta ini! Sebenarnya aku udah ada perasaan sama dia, tapi dia nya hiks..."
"Walaupun dia tidak pernah main kekerasan dengan aku, tapi aku selalu sakit hati sama ucapan, perilaku, ketusan dia"
Kira-kira seperti itu yang di dengar oleh sana, sana yang mendengar itu menjadi merasa sangat bersalah. Dia kembali dengan posisi memunggungi, sana hanya merenungi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
dahyun oneshoot (with member) 🔞
Romanceoneshoot dahyun with member🔞 1. dayeon 2. dajeong 3. dahmo 4. saida anti karam 5. dahyo 6. mihyun 7. dubchaeng 8. datzu BXG+21 GXG FUTA cerita ini mengandung 🔞🔞🔞 dosa tanggung sendiri WARNING KEBANYAKAN DAHYUN BOT NO KOMEN NO DEBAT😌