Ashelia florenza seorang gadis yang super cerewet, social butterfly, friendly. Dengan sifatnya yang social butterfly membuat dirinya gampang mencari teman karena papah nya yang suka bermigrasi seperti burung. Papahnya Cornelio Florenza dan mommy nya Indah Cahya Florenza. Dengan kerjaan sang papa membuat dirinya berpindah pindah tempat dan sekolah. Ia memiliki banyak teman di berbagai kota. Dan hari ini pula ia harus pindah ke kota lain. Jakarta, kota yang akan ia tempati untuk beberapa bulan atau mungkin tahun tergantung kerjaan papa nya.
-
-
-
"Cel, bangun. Mobil udah siap didepan" ucap Indah membangunkan sang anak
"Kenapa pagi pagi banget sih mom, Acel masi ngantuk baru tidur tadi"
"Siapa yang suruh begadang, mommy kan semalem bilang kalo kita berangkat pagi pagi banget"
"aku gabisa tidur, jadi call dulu sama ka eli"
"udah, sekarang bangun terus siap siap nanti kamu tidur lagi dimobil" ujar Indah
Ashel mengikuti perkataan sang mommy. Ia bersiap siap dan tidur kembali di mobil, jalanan sangat sepi hanya ada lampu dan beberapa mobil. Oniel memilih lewat jalan tol agar cepat karena pukul 08.00 pagi ia sudah harus sampai di cafe tempat dia meeting.
Jam menunjukan pukul 07.19 mereka telah sampai di sebuah hotel untuk cek in beberapa hari sampai oniel menemukan apartement yang nyaman. Kini Ashel tengah tidur dikasur dengan memainkan ponsel nya, sedangkan mommy nya pergi turun kebawah untuk breakfast bersama sang papa. Ashel tak mau ikut karena ia memilih untuk bermain ponsel. Setelah Oniel dan Indah selesai makan ia keatas untuk menjalankan aktivitas nya. Oniel akan bersiap siap untuk kerja dan mommynya hanya beristirahat sejenak.
"cell, cepetan mandi habis ini mommy mau cari sekolah buat kamu, kamu harus ikut" teriak indah
"Siangan mom, Acel males keluar"
"gak bisa cell, mommy pengen kamu langsung berangkat sekolah" teriak nya kembali
"aaa, mom Acel pengen istirhat dulu"
"istirahat apa, orang kamu Cuma main ponsel" oceh indah
"mommy tuh ya capek denger alesan kamu setiap pindah" sambungnya kembali
"siapa suruh pindah mulu, Acel udah pengen di bandung aja. Ada kak Eli, aku seneng tau main sama ka Eli soalnya dia perhatian, dari banyaknya temen tempat aku sekolah, Cuma ka Eli yang beda" oceh nya balik
"Yaudah ini coba cari lagi nanti, cepet mandi udah penuh tuh airnya"
Ashel pergi ke kamar mandi membawa handuk dengan kesal, ia sudah yakin bahwa di Jakarta ini ia tak akan menemukan teman seperti ka Eli. Secara Jakarta kan keras.
Ia dan mommy nya pergi mendaftar disekolah yang direkomendasikan temannya dulu yaitu Sma Jeketi48. Ashel telah diterima di Sma itu mendapat seragam lengkap dan buku buku nya, tapi ia tak langsung sekolah karna sang mommy ingin berkunjung ketempat teman nya karena mungkin sudah 18 tahun ia tak berjumpa. Terakhir kali ia mendengar kabar kalau temannya melahirkan anak perempuan, tapi dia agak lupa.
Kini mobil nya telah masuk ke perkarangan rumah teman nya. Dan disambut dengan ramah
"hai, Indah. Udah lama ga jumpa" seorang wanita berjabat tangan dengan mommy lalu berpelukan
"eh iya nih, masih cantik aja kamu shan" menerima jabat tangan dan pelukan nya
Wanita itu bernama shani Indira Harlan teman lama mommy dan disebelah nya ada seorang perem- sepertinya lelaki.