Suara ricuh mulai terdengar, banyak orang berlalu - lalang disekitar sekolah, termasuk gadis bersurai merah yang sedang berjalan menuju gerbang sekolah."REIINAAAAA!!!!" terdengar suara teriakan yang memanggil nama sang gadis, membuat semua orang yang berlalu - lalang menoleh kearah sumber suara tersebut.
Terlihat lelaki bersurai oranye sedang melambaikan tangannya dengan penuh semangat, memaparkan senyumannya yang lebar, ia berlari menghampiri sang gadis.
Ia mengulurkan tangannya sambil berlari, berharap dirinya disambut dengan pelukan. Nyatanya sang gadis malah menghindar, membuat lelaki bersurai oranye itu tersungkur kedepan."Jangan meluk, Leo-kun.." ucap sang gadis, wajahnya terlihat kusut, menandakan bahwa ia mengalami hari yang cukup berat. "Tapi kan aku mau meluk pacarku!" jawab Leo, dia bangkit dari posisinya, menyilangkan tangan didepan dada, ia berusaha merajuk untuk mendapatkan pelukan dari sang kekasih.
"Idih, aku gak mau." tanpa memperdulikan Leo yang sedang merajuk, Reiina pergi meninggalkannya. "REIINAAA..!!" Leo berlari mengejar Reiina yang meninggalkannya, ia memeluk sang kekasih dari belakang, membuat yang dipeluk terkejut dan seketika berhenti berjalan.
"NGAPAIN KAMU?!" Reiina mencoba melepaskan dirinya dari pelukan Leo, tapi bukannya terlepas justru Leo malah semakin mengeratkan pelukannya, Reiina menghela nafasnya seakan pasrah atas kelakuan kekasihnya itu.
Pada akhirnya Leo melepaskan pelukannya, tangannya beralih menggenggam tangan Reiina, menariknya untuk berlari bersama menuju rumah.
Setelah berjalan cukup lama, akhirnya mereka sampai di kediaman keluarga Kyouka. "Makasih, kamu.. Hati - hati dijalan.. Jangan sampe nyasar." Tangannya ia ulurkan untuk mengpat-pat kepala si surai oranye. "Aku gak bakal nyasar!!" jawab Leo dengan percaya diri, berusaha meyakinkan sang kekasih kalau dia tak akan nyasar seperti terakhir kalinya. "Halah, terakhir kamu sampe minta jemput Izumi kan.." Yang dimarahi hanya nyengir sambil menggaruk belakang kepalanya.
Akhirnya mereka berpisah, Leo mulai berjalan kerumahnya, sedangkan Reiina masih menatap punggung Leo yang kian lama semakin menjauh, ia berjalan masuk kearah rumah, senyum sendu terukir diwajahnya mengisyaratkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Week
FantasyMaybe, just maybe. In another life, we will meet again . Hanya satu ada kalimat yang tak pernah ku ucapkan ke dirimu "Aku mencintaimu, Ojou-sama" -----------------♪ [Tsukinaga Leo x Oc]