00

634 72 0
                                    


-o0o-

Hari-hari membosankan menerpa Kimura (Name), dikehidupan (Name) biasanya ia bermain game dan membaca komik dan kini ia merenung didepan Vending mesin disekolahnya.

Jidatnya ia sandarkan didepan kaca Vending mesin dengan poker face, gadis itu tak bergeming sedari tadi bahkan ketika minumannya keluar dari Vending mesin tersebut.

(Name) benar-benar seperti patung hidup, tak sedikit anak-anak yang melihatnya bertanya-tanya dipikiran mereka masing-masing. Bahkan disekitar tubuh (Name) mengeluarkan aura-aura tak mengenakkan jika didekati.

Hanya karena manga yang ingin dibelinya ditoko, kini terjual habis ludes. Padahal ia sudah menabung sebelum S2 itu diriliskan, tetapi malah habis.

Ingin pergi ke company dan meminta ke mangakanya untuk restock tapi ia tak tahu dimana letaknya. Lalu, ingin mencari ketoko lain, (Name) terlalu malas untuk itu.

Padahal manga itu adalah manga kesukaannya dan ia nanti-nantikan untuk membacanya. TnT.

Memikirkan hal yang tak berguna, jemari (Name) mengepal erat, "SIALANNNN!!!! BADJINGANNNNN!!!!!" Teriaknya dengan penuh kekesalan.

"Yhaa~! Kimura-san kerasukan, semuanya evakuasi keruang guru~!" Murid-murid yang agak takut, kini menjauh perlahan. Karena kabar ini sangat amat hoax, (Name) menoleh kebelakang yang langsung disuguhkan sumber suara.

Rambut nya berdiri, diujung nya memiliki warna hijau, dan ada rambut yang tidak ikut berdiri didepan wajah nya. Itu, Ishigami Senku, si jenius disekolah (Name).

Atau bisa disebut Maniak Sains itu menyeringai tak berdosa, "Wah, (Name) memelototiku, seramnya.."

(Name) yang hampir naik pitam itu berdecih kesal sebelum mengambil minumannya. Senku berjalan mendekati (Name) dan Vending mesin didepannya. "Minggirlah, aku mau mengambil minum."

'Aku yakin, 10 miliar % dia akan...

"Yada nee!" (Name) menjulurkan lidahnya tanda mengejek Senku.

... Menolaknya.' Senku membuang napas kecil lalu merogoh saku jas Lab nya, lalu menyeringai seperti Iblis.

Betapa terkejutnya (Name) ketika Senku mengeluarkan itu dari sakunya, yaitu tongkat pendek berdaya listrik yang sebelumnya ia ingin Senku membuatkannya!

"Keke.. dengan begi--" Sebelum Senku menyelesaikan ucapannya, (Name) sudah terlebih dahulu mengambil Tongkat itu dan memeluknya.

"UWAH! HEBAT SEKALI SENKU-SAN!! AKU JADI MENYUKAIMUUU!!" Senku bersweatdrop lalu mengambil minuman dari vending mesin.

Senku meminum minuman itu dan memberitahu apa yang akan terjadi, "... Kau tahu? Si badan bongsor itu akan menyatakan perasaanya."

"Seriusan?! Taiju akan mengungkapkannya? Itu sudah 5 tahun kan?" (Name) terkejut sambil membuka minuman kalengnya.

"10 miliyar % dia tidak akan ditolak."

"Kenapa kau seyakin itu?"

"Karena dia Yuzuriha."

(Name) ber-hee ria sambil mengikuti Senku yang nampaknya akan melihat acara pengutaraan isi hati Taiju Oki pada Yuzuriha Ogawa.

"Aku bertaruh 100 Yen dia akan ditolak."

"Aku bertaruh 1000 Yen." Sahut teman sekelas Taiju yang lain.

"Aku bertaruh 10 Ribu Yen secara mengejutkan dia tidak akan ditolak." Sahut Senkuu yang tiba-tiba muncul dibelakang mereka.

"YANG BENAR SAJA??" Tanggap ketiga murid itu terkejut tak percaya.

❝𝐃𝐑. 𝐒𝐓𝐎𝐍𝐄❞ MarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang