haruto

488 28 6
                                    

typo beterbangan








"Bajingan itu udah ngirim pesan ke kamu ya won"

Ucapan sunoo kala itu masih berada di pikiran jungwon, bagaimana tidak sunoo saja jarang membuka ponsel jungwon kenapa dia tau

"Gw harus liat basement mau gimana pun!" Ya jungwon sangat keras kepala bagaimana pun

"Gw ha- EH" jungwon terkejut kala ada tangan dingin masuk kedalam kaus nya dan mengusap perut ratanya

"S-sun" panggil jungwon

"Hm why babe" jawab sunoo

"Bisa lepaasin haruto ga? Aku mohon" mohon jungwon sambil membalik tubuhnya menghadap sunoo

"Why? Kamu-" ucapan sunoo terpotong

"aku ga suka dia, aku sukanya kamu aku juga tau jeongwoo suka haruto aku niat bantu mereka sun, aku kmrn juga ngeliat Hp kamu dan haruto ngirim pesan ke kamu kalo dia suka jeongwoo, aku tau semua nya sun, hp haruto aja wallpapernya dia sama jeongwoo begitu juga jeongwoo, aku mohon sun... Sekali aja kamu mau nurutin aku.. Sekali" ucap jungwon panjang lebar dengan mata berkaca kaca

"ugh fine" ucap sunoo lalu berdiri dan berjalan menuju basement dengan jungwon yang mengikutinya

Sunoo membuka pintu menuju basement dan mulai masuk bersama jungwon

Saat itu jungwon melihat haruto yang terduduk lemah di kursi ikat

Jungwon lari menghampiri haruto dan bertanya akan kondisinya

"haruto!! Lo gapapa kan?!!" tanya nya dengan nada panik

"W-won" suara haruto hampir tidak terdengar sama sekali

Sunoo mengamati dari pintu dengan wajah masam

"Kita keluar ya.. Jeong woo nyariin lu mulu" ucap jungwon lalu membantu haruto untuk berjalan keluar basement

"Kamu begini lagi ga aku kasih jatah, awas aja" ancam jungwon dan membawa haruto ke ruang tengah

"Anjir kok gw yang diancem" monolog sunoo sambil baiik ke atas

"Haruto, lo gapapa kan?" tanya jungwon lagi dan haruto hanya mengangguk

Haruto ga parah banget kok ga ada luka cuma dia kelaperan doang

"Sun panggil jeongwoo sama yang lain!" pinta jungwon dan langsung dituruti dengan malas oleh sunoo






Setelah beberapa menit semua teman jungwon sampai dirumah sunoo

"Haruto! Lu gapapa?! Ada yang luka?!" Tanya jeongwoo dengan panik dan mengecek seluruh tubuh haruto

Alih alih menjawab haruto malah langsung meluk jeongwoo

"Woo.. Gw kangen" ucap haruto lirih

Mereka semua terdiam melihat adegan ini termasuk jeongwoo sekali pun

Tapi jeongwoo dengan segera membalas pelukannya dan menangis di pundak haruto

"ketemu dimana haruto?" tanya rei curiga

"gw abis jalan jalan sama jungwon,terus ngeliat cowo lagi jalan pelan,pas jungwon liat itu haruto" jawab sunoo santai

"wah gila sih" ucap wonyoung kesal

"udah yang penting haruto udah ketemu" ucap daniel menenangkan

"To.. Mau langsung pulang aja ga?" Ajak jeongwoo sambil mengusap air matanya

"Mau.. Tapi temenin gw sampe besok ya" pinta haruto di balas anggukan dengan jeongwoo

"Biar sunoo yang anterin ya" ajak jungwon membuat sunoo terkejut

Haruto melihat sunoo sebentar lalu mengangguk, mau tak mau sunoo harus mengikuti perintah jungwon

Sunoo dan jeongwoo membohongi tubuh haruto ke dalam mobil sunoo

Di rumah sunoo kini hanya ada jungwon, wonyoung, rei dan Daniel

"Jungwon lu tau lu bisa jujur sama gw kan? Coba kasih tau deh, haruto di mana pas lu temuin" tanya rei masih curiga

"Y-ya itu gw sama sunoo lagi jalan jalan di sekitar hutan terus ngeliat haruto lagi jalan pincang" jelas jungwon dengan bumbu kebohongan

"Anjing?" Jelas Daniel

"Wes santai dong, gausah ngegas" ucap rei

"Tapi... Menurut lu semua ada yang janggal ga sih" adu wonyoung dan di angguki yang lain kecuali jungwon





























































Anjay aku update, siapa kangen angkat kaki

Sini sini absen yang kangen kalo ga awas aja, hyun ngambekk ga update setahun

obsessed (sunwon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang