Tahun 1986, Beijing china
Terlihat seorang anak perempuan tengah bermain di taman bersama 4 orang teman-teman seusianya, terlihat mereka tengah bermain hide and seek (petak umpet dalam bahasa indonya) saat tengah asik bermain seorang anak perempuan bernama ruby tidak sengaja melihat anak perempuan seusianya duduk sendirian di bawah pohon, karena terlalu memperhatikan anak itu membuat ruby ketahuan oleh temannya di saat ia bersembunyi
"ketemu!"
seru temannya yang menemukan ruby tengah sembunyi di balik pohon, ruby kesal karena ketahuan, mau tidak mau ia gantian bermain menjadi penjaga."ku hitung sampai 10 ya, satu...dua.."
Teman-teman ruby pun berlari untuk menemukan tempat persembunyian, di saat ruby masih menghitung gadis kecil yang sempat ruby lihat tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.
" sembilan..sepuluh..yang ketemu jaga ya"
Ruby membalikan tubuhnya dan betapa terkejutnya ia ternyata gadis kecil yang memperhatikan ruby sudah berada di belakangnya dan mereka sekarang tengah bertatap-tatapan.Gadis kecil yang tau bahwa ruby gugup menyunggingkan senyuman manisnya
"hai! Namaku lily, siapa namamu?"
"a-aku? Namaku ruby"
"nama yang bagus, ruby adalah warna kesukaanku"
Merasa bahwa lily adalah anak yang baik ruby mengajaknya bermain bersama namun lily menolak
"aku tidak mau maaf"
"loh kenapa? Permainan ini seru loh"
Mendengar ucapan ruby membuat lily tersenyum
"aku takut di culik"
"culik? Inikan permainan biasa, lagipula kita hanya sembunyi di sekitaran sini kok
"tapi apa kamu sadar bawa satu temanmu itu belum ketemu sejak awal bermain?"
Pertanyaan lily membuat ruby bingung beberapa saat namun ia kembali mengingat bahwa sebelum bermain jumblah lily termasuk temannya adalah 5 orang dan setelah ruby ketahuan hanya tersisa 4 orang termasuk lily.
"sudah ingat? Aku memperhatikamu sejak awal jadi aku tau, apa perlu kita cari temanmu?"
Ruby mengangguk kemudian bersama lily mencoba mencari teman-teman yang masih bersembunyi dan saat ketemu hanya sisa 3 orang termasuk lily.
"feiheng, luyi kemana yang lain?"
"aku tidak tau" ucap feiheng dan luyi berbarengan
"kita harus cari mereka!"
Feiheng yang baru menyadari ada orang lain selain mereka bertanya pada ruby siapakah anak perempuan yang tengah bersamannya itu
"namaku lily, aku sudah menjadi teman ruby sekarang" dengan senyuman manisnya lily berhasil membuat feiheng suka padanya.
"wah lily sangat cantik ya"
Mendengar feiheng yang memuji lily membuat luyi tidak senang, iapun menatap lily dengan pandangan tidak suka, lily yang menyadari itu hanya tersenyum saja.
Sudah seharian mereka mencari tapi ke dua teman mereka tak kunjung ketemu
"mungkin saja mereka sudah pulang, lebih baik kita pulang saja nanti orang tua kita khawatir"
Ucap luyi yang sudah kelelahan mencari dari siang hingga sore hari.Merasa ucapan luyi ada benarnya akhirnya mereka semua memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing, ruby yang hendak pulang namun masih ingat bahwa dia masih bersama lily memutuskan untuk bertanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily, The Girl From Hell
HorrorLily, dia adalah sahabat masa kecil wanita bernama ruby, mereka seperti tidak bisa di pisahkan, ruby sangat menyayangi lily begitupun sebaliknya, lily yang di kenal sangat cantik hingga mengijak remaja kecantikannya membuat para pria tergila-gila pa...