2

13.6K 829 36
                                        

-

"Gue bukannya takut malahan bisa gue pukul pake tongkat baseball, tapi gue tau mereka tidak suka tipe orang yang membantah" haechan sadar bahwa dulu dirinya terlalu takut dengan mereka karena mereka membalas sakit dengan sakit.

Apakah tujuan mereka kesini adalah membalas haechan karena telah memutuskan mereka? Karena mereka suka main membalas.

"Lo kaya kebalikannya. Dulunya Lo yang suka diem aja kaga bisa ngapa-ngapain, sekarang Lo jadi orang baru yang lebih pemberani ye chan" -chenle

"Gue pasti bisakan le, Han bertatapan dengan mereka nantinya?"

"Iya lo pasti bisa chan, gue tau lo pemberani. Makanya sungchan suka sama lo kayanya" -han

"Han! Udah aku bilang jangan bawa bawa sungchan!"

"Aduh iya deng pacarnya marah nih" -chenle


Haechan kini berdiri di kasir bersama teman temannya.

Ketika waktunya sudah malam jisung dengan teman temannya itu pun segera pergi

"Gue yang bayar ya?" Ucap lelaki itu yang dengan mudahnya berbicara itu tanpa beban sama sekali

Tapi WAITT-- haechan sepertinya mengenal suaranya

Haechan menatap orang itu yang sudah berada di depannya

"Mark..?" Batin haechan. Itu pacar pertama haechan yang sudah menjadi mantan nya

Mark menyerahkan kartunya agar di bayar langsung, tetapi haechan tetap saja ia tidak mau melihat ke depan ia terus melihat kebawah

Mark yang disana hanya menatap lelaki manis itu dengan tajam

Haechan pun mengembalikan balik kartu milik mark dan Mark pun mengambilnya

"Lain kali jangan menunduk terus sayang, kau lebih indah ketika menatap ku dengan mata sayu mu itu" bisik mark dan langsung lelaki itu pun pergi dari sana

Mereka tau haechan bekerja disini.

Habis sudah lah dirinya.

Setelah mereka semua pergi dari sana meninggalkan cafe itu, haechan pun bisa kembali tenang

"TAI KENAPA LO HARUS BALIK SIH TOLOL? GUE UDAH MALAS DENGERIN OMONGAN LO YANG BULLSHIT ITU ANJENG---" mulut haechan pun ditutup oleh tangan han, sungguh haechan ini membuat dia malu

"berani boleh tapi jangan berani kaya gini anjng, bikin malu lo" han pun berhenti menutup mulut haechan

"Udah ah gue cabut, lagian udah malam bray. Mikirin hal ginian buat gue pengen cepet cepet pulang terus tidur di kasur empuk gue, bilang ke yang lain jangan lupa kunci pintu cafe sama tutup semua jendela pake tirainya, jangan sampe kelupaan lagi kaya dulu" haechan balik dan jangan lupa mengambil jaketnya dan juga tasnya

Haechan pun pergi dari sana.

Ketika sesampainya di apartemennya, haechan langsung mengambil cemilan favoritnya dan memakannya dan menonton film di tv, jujur memikirkan hal tadi membuatnya lapar dan hanya ingin bersantai melihat film

Waktu pun berlanjut dan membuat haechan mengantuk dan tertidur di sofa











*DEGGGG

[🔞] Crazy ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang