Harry Potter dan Magang Alchemist [END]

Bab. 3

Harry Potter dan Magang Alkemis oleh Elvenlaughter

Bab 5: Selingan Pertama

Selingan

"Tidak ada banyak waktu tersisa."

"Aku tahu."

"Orang-orang sekarat setiap hari. Puluhan dari mereka. Bahkan ratusan."

"Ya."

"Mereka sudah berhenti mencetak nama di koran, tahukah Anda? Terlalu banyak yang harus dicatat. Mereka berpikir untuk menerbitkan daftar terpisah setiap hari."

"Aku tahu."

"Apakah seperti ini sebelumnya? Perang yang lain?"

"Itu berbeda, tapi sama."

"Apa maksudmu?"

"Tepat seperti yang saya katakan. Perang adalah perang. Ini adalah detail kecil yang telah berubah, tetapi bukan perasaan di baliknya, dan bukan bayangan yang ditinggalkannya pada jiwa."

"Tapi apakah jadi seperti ini? Semua pemakaman ini? Kuburan tak bertanda? Para tunawisma?"

"Tidak pernah seburuk ini."

"Sudah lama diam."

"Aku tahu."

"Kadang-kadang saya pikir saya lupa seperti apa dunia ini, sebelumnya ..."

"Masa gelap bisa membuat kita melupakan banyak hal yang penting. Bukan berarti hal itu tidak ada lagi atau menjadi kenyataan."

"Seperti apa?"

"Seperti semua hal yang telah hilang dari kita. Seperti langit biru. Kicau burung. Tawa."

"Aku ingat matahari."

"Begitu juga aku."

"Tapi hari sudah sangat gelap."

"Itu akan tetap seperti itu untuk beberapa waktu. Ini adalah kegelapan yang tidak wajar, dan tidak bisa diangkat oleh lilin kecil kita."

"Pak?"

"Apa itu?"

"Saya merasa dingin."

Bab 4

CATATAN PENULIS: Saya membuat beberapa perubahan kecil tapi signifikan pada bab 4, yang mungkin tidak terlihat oleh pembaca kedua, jadi saya hanya akan mengatakan bahwa saya sedikit mengedit cara bicara Jack. Dia datang dengan cara yang tidak saya maksudkan. Jika Anda melihat adanya perbedaan antara cara dia berbicara terakhir kali Anda dengar dan bab ini, sadarilah bahwa apa yang terakhir Anda dengar telah diubah sedikit. Apakah itu cukup membingungkan bagi Anda?

Bab 4 - Wawancara Dengan Orang Asing

"Apa yang terjadi di sana?" Sirius bertanya dengan tidak sabar. "Sudah lebih dari satu jam sejak James masuk ke dalam gelembung dengan ... tidak ada gunanya itu."

Setidaknya sudah empat puluh lima menit sejak dia berhenti berbicara sama sekali dan hanya memperhatikan tamunya, meminum kata-kata itu dengan penuh perhatian. Remus, kali ini, melihat ekspresi temannya berubah dari bingung menjadi heran, dan itu adalah hal yang tidak disukainya. Dia pernah melihatnya beberapa kali selama sekolah dan kemudian di Ordo. Itu berarti Prongs bermasalah, dan dalam keadaan sekarang melihat Prongs bermasalah tidak menggembirakan. Ekspresi wajah itu sendiri membuat tulang punggungnya merinding. Dia melihat Sirius mondar-mandir.

Dari sudut pandangnya di luar gelembung, Remus tidak bisa melihat kedua buku itu dengan baik (dan James telah menambahkan pesona kebingungan pada gelembung itu agar teman-temannya tidak melihat lebih dari yang mereka butuhkan), tetapi dia tahu James telah mengisyaratkan hal itu. orang asing yang memiliki salinan jurnalnya, dan ini membuatnya khawatir. Dia tidak melihat bagaimana itu mungkin, mengingat apa yang dikatakan James kepada mereka tentang betapa hati-hati dia melindunginya. Adapun pertanyaan Sirius tentang apa yang terjadi, dia tidak punya jawaban. Dia sama bodohnya dengan temannya.