take 14

808 70 4
                                    

"Nak lisa sudah datang biar bibik panggilkan tuan dan nyonya oh nona masih tidur nak semalam nona muntah muntah duduk dulu biar di buatkan teh dulu"

"Terimakasih bi" Bibik bergegas berlari ke atas. muntah muntah semalaman siklus ibu hamil yang extrim berarti dari sore sampe malam astaga

Setelah beberapa saat menunggu termenung dengan di temani teh dan kue kering paman datang  untuk menemuiku, sepertinya bibi sedang membangunkan jennie

"Lisa nikmati dulu teh nya sayang paman temani,,kita bicara dulu sambil menunggu para wanita selesai dan turun"

"Ahh baik paman ada sesuatu yang ingin paman katakan" Aku bertanya dengan heran paslnya semua sudah di tentukan hari pernikahan dekorasi beberapa undangan

" Masih Tentang yang semalam paman ingin memeriahkan pesta seperti keinginan jennie waktu dulu tapi kenapa kamu menolak nak" Paman kim bertanya dengan wajah muramnya

Sejujurnya aku tidak yakin dengan pesta besar mengingat pekerjaan ku , ada beberapa hal yang aku takut kan, tentang masa depan jennie dan calon anakku tentunya aku takut pengemar ku akan mencari masa lalu jennie tentang keluarga kita cemooh karena jennie sedang hamil sedang bagaimana caraku menghamili nya ,

"Setelah aku fikirkan semalaman untuk pesta besar mungkin tidak apa apa paman tapi untuk waktu apa itu akan cukup"setelah aku menyetujuinya paman benar benar bahagian, semudah ini sebenarnya menyenagkan orang tapi kenapa jennie memperumit keadaan

"Benarkah , paman akan mengatur nya kalian hanya perlu memikirkan gaun apa yang ingin kalian kenakan, untuk media paman tidak akan mengundang hanya beberapa kerabar saja dan para investor rekan rekan artis mu bagaimana ahh paman juga akan mengundang sahabat mu dan jennie tapi biarkan paman meminjam seulgi nak"

"Lakukan apa yang ingin paman lakukan , lisa percaya dengan kalian"

Setelah beberapa percakapan paman pergi untuk bekerja, seulgi pun ikut dengan paman karena ingin membahas tentang pernikahan mewah yang akan kami gelar

Bidadariku turun juga dari singah sananya, dia cantik, sexy, menarik tapi berduri

"Hoekk"

Sambutan pertama yang dia berikan hoek setelah menatapku setelah beberapa kali aku berkonsultasi dengan wendy dia bilang ini normal tapi jika sehari semalam itu tidak normal, mungkin saja dia juga stres

"Bibi bagaimana" Bibi turun dengan tergesa-gesa menghadap ku

"Lisa bisakah kalian konsultasi dengan dokter kandungan saja bibi rasa ini tidak normal" Emmm baik bi aku akan ke atas dulu

Sedikit panik, ini kali pertamanya aku menghadapi orang paling terdekat ku hamil

Ku buka pintu dengan tergesa, tapi tidak ada jennie lalu aku bergegas masuk ke dalam kamar mandi

Benar saja wajah pucat nya tubuh kecilnya yang dudu di atas closed dengan bersandar kedua tangan berada di atas kepala dengan gerakan memijat

wajah pucat pasinya membuat dorongan hatiku untuk selalu melindunginya, jika kalian melihat nya kalian benar benar akan terluka pipi chubby nya berubah sangat tirus

"Kita kerumah sakit dulu" Tanpa bertanya ku anggat tubuhnya dengan gaya bridal sungguh ringan betapa tersiksa nya dia selama hamil, dan dengan perlakuan leo yang tidak manusiawi dia benar benar seperti pelacur yang leo gunakan sekarang untungnya ada aku yang mau mengantikan posisi leo untuk menanggung deritanya

best breath (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang