06

5.1K 59 5
                                    

Tepat pada pukul 8 Chanyeol sudah tiba dikediaman Jennie. Setelah menghabiskan waktu bersama Rose dari siang hingga sore, Chanyeol kembali kerumah Jennie sesuai dengan pesan wanita itu yg menyuruhnya kembali saat malam hari. Chanyeol sempat berpesan kepada Rose untuk jangan menunggunya karna Chanyeol tidak yakin ia akan pulang malam ini. Mungkin Jennie kembali memiliki urusan diluar kota yg biasanya mereka akan pergi dimalam hari seperti biasanya. Namun saat dirinya memasuki rumah Jennie, ia terheran saat melihat seluruh lampu yg ada diruangan ini mati

Ting

Chanyeol merogoh saku celananya saat mendengar notifikasi pesan dari ponselnya

From Jennie
"Naik ke lantai atas, kamarku, dan buka saja pintunya"

Chanyeol mengernyit membaca isi pesan dari Jennie. Tak mau menunggu lama. Ia memasukan kembali ponselnya kedalam saku dan segera berjalan kearah lantai dua kamar Jennie

Meskipun keadaan didalam rumah ini gelap. Tetapi Chanyeol masih bisa melihat dengan jelas setiap sudut ruangan ini

Setelah sampai didepan kamar Jennie. Chanyeol membuka pintu kamar tersebut dan mendapati kamar itu tidak begitu gelap seperti keadaan diluar karna lampu nakas disamping tempat tidur Jennie dinyalakan. Chanyeolpun masuk lebih dalam ke kamar itu sebelum dirinya tersentak karna seseorang memeluknya dari dalam. Ia pun berbalik melihat seseorang itu dan alangkah terkejutnya Chanyeol melihat Jennie dengan keadaan tubuh wanita itu yg hanya dibalut lingeri berwarna merah marun

"J-jennie?" Ucap Chanyeol gugup mendapati dirinya kini mulai menegang kala Jennie merapatkan tubuhnya sehingga Chanyeol bisa merasakan dada besar wanita itu ditubuhnya

Jennie tersenyum merasakan ketegangan Chanyeol dibawah sana, dia mendongak menatap rayu kedua mata Chanyeol yg menegang, "sudah lama kita tidak melakukannya. Aku rindu dengan kehangatan kita berdua"

Nafas Chanyeol dibuat semakin memburu kala kedua tangan Jennie mulai mengelus bokongnya. Chanyeol merasakan tubuhnya didorong pelan oleh Jennie sampai dirinya terduduk kaku diatas ranjang wanita itu

Entah hilang kemana suaranya hingga Chanyeol tidak bersuara saat Jennie membuka baju bagian atasnya hingga toples. Namun kesadarannya kembali dan Chanyeol menggenggam lengan Jennie saat wanita itu akan menyentuh miliknya dibawah sana

"A-apa yg akan kita lakukan jennie-ya?" Ucap Chanyeol dengan nada terengahnya menahan gairahnya yg sama besar dengan Jennie

Jennie tersenyum, dengan tangan lain yg tidak dicekal oleh Chanyeol, dia meremas kejantanan pria itu yg sudah menegang sempurna sampai membuat Chanyeol mendesis kuat

"Ahhhh" desah Chanyeol kala kejantanannya diremas oleh Jennie

Seringai Jennie tidak luntur dan terus meremas kejantanan Chanyeol dari balik kain yg dikenakannya, "kamu jelas tau apa yg akan kita lakukan, chanyeol-ahh" ucapan Jennie dengan desahan halus diakhirnya

"T-tapi.. a-aku tidak bisa. Istriku-aahhh" Chanyeol berusaha menolak dengan mengingat Rose disaat kegiatan tangan Jennie dibawah sana terasa begitu nikmat baginya

"Sstt.. Rose baik-baik saja. Kita hanya melakukan kesenangan semalam saling melepas pikiran" Jennie terus menghipnotis Chanyeol dengan setiap kalimatnya sampai lelaki itu tidak sadar kini kain yg menutupi kejantanannya sudah dilepas oleh Jennie. Senyuman Jennie semakin mengembang saat melihat kejantanan Chanyeol sudah menegang begitu keras dan memerah

"T-tapi-ahhhh" ucapan Chanyeol terhenti digantikan sebuah desahan panjang saat Jennie mengulum kejantanannya yg entah sejak kapan tidak disadarinya sudah terbebas dari sangkarnya

Jennie dengan ahli mengulum kejantanan Chanyeol dan memainkan buah zakar pria itu dengan tangannya. Chanyeol seakan lupa dengan statusnya. Dia mulai menikmati rangsangan Jennie yg begitu ahli memanjakan tubuhnya sampai membuat Chanyeol mengelus kepala Jennie dan melihat kejantanannya yg keluar masuk dimulut wanita itu membuatnya semakin bergairah

"Ahhh jenniehhh. Aku keluarhh ahhhh nikmat sekalihhhh" desah Chanyeol sembari menekan tanpa sadar kepala Jennie dan memuncratkan cairannya didalam mulut Jennie yg langsung ditelan habis oleh wanita itu

Seusai memanjakan milik pria itu. Jennie naik keatas kasur dan merebahkan dirinya diatas sana dengan membuka kedua kakinya lebar-lebar dihadapan Chanyeol yg bisa melihat langsung keindahan vaginanya yg memang dengan sengaja Jennie tidak mengenakan pakaian apapun dibalik lingeri sexy yg dikenakannya

"Sekarang giliran kamu menikmati tubuhku chanyeol-ahh. Lakukan apapun yg kamu mau terhadap tubuh ini. Aku milikmu sepenuhnya" ucap Jennie dengan begitu erotis sembari menggeliatkan tubuhnya yg semakin memancing Chanyeol untuk menyerang wanita itu

Chanyeol yg nelihat Jennie seperti itu semakin membuatnya bergairah. Ditambah pemandangan vagina Jennie yg sudah mengkilat basah semakin membuatnya tidak tahan

"Ayo chanyeol-ahh. Nikmati aku. Rasakan aku sepuas yg kamu mau. Mari kita buat malam yg dingin ini menjadi malam yg hangat dan menggairahkan"

Tepat saat ucapannya berakhir. Jennie semakin gembira saat Chanyeol.merobek lingeri yg dikenakannya dan mulai mencumbu tubuhnya begitu bergairah seolah olah dirinya baru pertamakali menemukan santapan lezat yg begitu mengguncang birahinya

Desahan Jennie semakin memanas memenuhi seisi rumah ini saat merasakan binir Chanyeol begitu lapar menikmati vaginanya tanpa henti. Dengan mulut yg tidak berhenti mendesahkan nama pria itu, matanya tak henti menatap wajah Chanyeol yg tenggelam sedang menikmati kewanitaannya begitu rakus sampai Jennie mendesahkan kuat nama pria itu saat merasakan orgasme pertamanya dimulut Chanyeol yg langsung ditelan habis cairannya oleh Chanyeol tanpa ia suruh

Plok plok plok

Bunyi penyatuan keduanya terdengar begitu bergairah memenuhi seisi rumah megah ini. Chanyeol benar benar lupa akan dirinya yg sudah memiliki Rose dan malah begitu liar dan bernafsunya menggagahi wanita lain yg sekarang sedang mengerang begitu hebat atas perlakuannya

"Owhhhh jenniehhh nikmat sekali milikmu ahhhhh" desah Chanyeol semakin bersemangat menggerakkan kejantanannya didalam vagina Jennie yg nikmat itu

Plok plok plok

Jennie yg sedang mengerang dibawah sana mengangguk sambil kedua tangannya meremas bokong Chanyeol menekan bokong itu agar semakin dalam memasukinya, "ahhh yahhhh. Nikmati aku chanyeol ahhh. Nikmati tubuh ini ahhh. Tubuhku milikmuhhh. Aku tau kamu begitu menikmati gubuh ini ahhhh" desah Jennie semakin menyempitkan lubang vaginanya membuat Chanyeol semakin bersemangat menikmati tubuhnya

"Ahhhh jenniehhh. Nikmat sekali ahhhh. Ini nikmat jennie ahhhh. Aku ahhhh. Aku sampaihhh" Chanyeol merasakan dirinya akan sampai. Dia mencium dada dan juga leher Jennie dan tidak sadar dia meninggalkan banyak sekali jejak kepemilikannya disana karna saking nikmatnya permainan mereka

"Ahhhh aku jugahhh. Bersama chanyeol ahhhh. Keluarkan didalamhhhh. Siram rahimku dengan benih hangatmu chanyeol ahhhhh. Hangatkan tubuhku dengan cairanmu ahhhhhhhh"

Keduanya mendesah hebat saat pelepasan itu datang. Chanyeol kembali menyemprotkan benihnya didalam rahim Jennie begitu banyak saking dia tidak bisa berfikir jernih karna kegiatan ini

Chanyeol bahkan mencium bibir Jennie selepas kegiatan mereka

"Terimakasih Jennie ya" ucap Chanyeol sebelum menarik perempuan itu mendekat dan didekapnya olehnya. Ucapan terimakasih itu dilayangkannya kepada Jennie karna telah berhasil membuatnya melayang dengan begitu nikmat atas apa yg Jennie lakukan. Sampai sekarang Chanyeol masih belum sadar dengan statusnya dan Rose, karna kegiatan nikmat tadi masih membawa kesadarannya yg menghilang selama beberapa saat. Entah.. mungkin saat keesokan pagi dirinya terbangun, Chanyeol baru menyadari apa yg terjadi saat kesadarannya sudah kembali

Jennie tersenyum mendengar itu dan mengeratkan pelukannya ditubuh Chanyeol. Jennie mencium dada Chanyeol yg terdapat kissmark miliknya. Berfikir semuanya akan lebih mudah karna Chanyeol yg sudah menerima kehadiran dirinya. Perlahan tapi pasti. Membuat Chanyeol kecanduan akan sentuhannya. Lalu menyandra hatinya yg sudah terbiasa akan kehadirannya. Tidak apa-apa jika Jennie tidak bisa memiliki sepenuhnya hati pria itu. Jennie rela berbagi asalkan dirinya masih bisa memiliki pria itu didekatnya

"I love you" ucap Jennie pelan yg pasti tidak akan didengar oleh Chanyeol yg sudah lebih dulu memasuki mimpi indahnya

Jennie pun ikut menyusul masuk kedalam mimpi indah Chanyeol dan mereka berdua tertidur tanpa penyatuan mereka yg belum terpisah dan masih menyatu saling memberi kehangatan

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang