Hai nama saya xian, saya masih anak sekolahan kok, saya sedang berjalan kaki menuju rumah melalui jalan pintas lalu saya bertemu seseorang, ayo kita mulai cerita ini.
Pada suatu hari, lebih tepatnya hari senin ulangan tengah semester di tahun 2022, xian sedang berjalan kaki menuju rumahnya dan dia diajak oleh temannya untuk jalan, ya seperti pada umumnya, jika orang berjalan kaki dengan temannya pasti berbicara banyak kan? Ya kita berbicara lalu kita bertemu dengan kakak dari teman xian dan salah satu teman sekelas xian, lalu xian dan temannya melanjutkan perjalanan dengan orang-orang tadi dibelakangnya
Lalu satu orang berkata
"Weh kamu yang pakai tas merah!" Ucapnya.
Aku berbalik walau tas ku cokelat, siapa yang berbalik jika DIA BERTERIAK di dekat ku, lalu berkatalah dia"Yang aku panggil tas merah bukan tas cokelat yeeee"
Ucapnya, apa apaan?! Dia yang berteriak seperti orang gila haduh, lalu aku mengoceh tidak jelas, dia aneh!
"Nah ini baru waktunya kamu noleh, Hey tas cokelat!"
Ucapnya dengan teriak lagi, xian sabar loh, dia masih meresponnya."Ya? Kenapa?"
Ucapnya dengan sedikit kesal karena kejadian tadi."Namamu siapa? Namaku lyno"
"Xian."
"Oh ya xian, kamu kristen protestan kan? Kamu gereja dimana?"
"Kepo, aku gereja di denpasar, kenapa? Karena dulu aku lahir disana sebelum pindah ke tabanan"
"Jauh juga ya.. Bagaimana kalau kamu digerejaku aja? Ya coba coba, deket sanggulan kok gak jauh"
"Baiklah lyn."
Itu lah percakapan mereka, mereka berbicara banyak banyak sampai waktunya mereka berpisah, xian itu harus kembali kerumahnya dengan berjalan lurus sementara lyno berbelok di jalan jadi berbeda dan mulai disitu, kisah mereka berdua dimulai.
Hi! Aku kembali membawa cerita yang dialami author sendiri cuma author memakai nama palsu buat cerita ini hehe
Semoga suka ya12/05/2023
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES
Randomsebuah cerita yang mengandung kesedihan sedikit? saya meluapkan ini semua karena saya sedih saya harap anda bisa membacanya dan maaf jika ini sangat aneh