5. New friends

466 44 2
                                    

"ka- kamu istri pak Zee?" Nat bertanya dengan gugup.

Nat sangat kaget ia bersikap seperti itu di depan istri bosnya.

"Iya" jawab Nunew.

"Emm.. kalau gitu saya pergi dulu nyonya, dan maaf" ucap Nat.

Sebelum Nat pergi meninggalkan Nunew tangannya lebih dulu di tahan oleh Nunew.

"Mau kemana di sini ajah, aku gk ada teman" Nunew memasang wajah memelasnya.

"Maaf tapi tidak sopan jika saya duduk di sinih nyonya" ucap Nat ia menundukkan kepalanya.

"Gk sopan dari mananya coba kita sama sama Manusia biasa kok. Lagian kamu dari tadik duduk di sini. Udah duduk lagi cepet" Nunew berucap sedikit kesal.

Nat Duduk kembali di depan Nunew. Ia menunduk malu.

"Kenapa kamu menunduk terus Nat?, Udah jangan segan sama aku. Anggap aku temen kamu ajah" kata Nunew.

"Maaf" Nat menatap Nunew.

"Kenapa kamu minta maaf!!. Lupain kalau aku ini istri bos oke?, Anggap aku sahabat kamu ajah" Nunew berucap dengan senyum di wajahnya.

"Apa boleh?" Tanya Nat.

Nunew mengangguk ia mengulurkan tangannya.

"Kita sahabat sekarang, oke?" Tanya Nunew.

Nat membalas uluran tangan Nunew.

''Emm, iya kita sahabat sekarang" jawab Nat sambil tersenyum.

•••••
17.30 PM

"Woy om pulang yuk, bosen nih" ucap Nunew.

Ia sedang tiduran dengan kaki yang di atas sopa dan kepalanya ia rebahkan di lantai.

"Pekerjaan saya belum selesai" jawab Zee dingin.

"Ya makannya cepet selesai in, Nunew pengen pulang!!"

Nunew berdiri di depan meja Zee. Ia menatap Zee dengan tatapan sebal.

"Kenapa kamu menatap saya seperti itu?" Tanya Zee.

"Terserah dong mata mata aku kok om yang sewot" balas Nunew.

"Ck, kamu mau pulang kan?" Ucap Zee.

"Kan dari tadik dah aku bilang aku pengen pulang. makannya Om kalau orang ngomong di dengerin" Nunew berucap dengan kesal.

Zee menggesekkan kursinya ke dekat Nunew lalu zee menarik tangan Nunew sehingga Nunew terduduk di pangkuan Zee.

"Kenapa kamu bersikap seperti ini!!, Kemana perginya Nunew yang dulu,Hm?" Zee mengelus Wajah Nunew dengan sensual.

Nunew memberontak terhadap sentuhan Zee.

"Lepas" kata Nunew.

"Jawab dulu pertanyaan saya baru saya lepas" ucap Zee.

Zee mengecup leher Nunew, ia membuat banyak tanda di leher jenjang Nunew.

"D-dengar ya om tidak ada lagi nunew yang l-lemah, sekarang hanya ada n-nunew yang pembangkang dan keras kepala. Jadi berhenti membuat tanda di leherku sialan" Nunew berucap dengan terbata bata karena Zee tidak berhenti membuat tanda.

Nunew berusaha melepaskan pelukan Zee di pinggangnya, namun tenaganya tidak sebanding dengan Zee.

"Ooh ya?, Haruskah saya buktikan sikap kamu,Hm?. Apakah sikap keras kepala dan pembangkang itu masih berguna saat kamu berada di bawah saya,dan mendesah kan nama saya dengan kencang!!," Kata Zee ia bersmirik.

"Itu tidak akan pernah terjadi, sampai kapanpun aku tidak akan Sudi berada di bawah mu. sekarang lepas bajingan!!" Nunew menatap Zee dengan tajam.

Zee tersenyum menyeringai lalu ia melepaskan pelukannya.

Nunew dengan buru buru bangkit dari pangkuan Zee.

Nunew menendang kaki Zee dengan kuat, setelahnya ia langsung keluar untuk pulang.

"Itu sikap yang saya cari selama ini NU!!" Gumam Zee, ia masih memandangi kepergian Nunew.

•••••
19.02 PM

Nunew sampai di rumah agak malam. Karena ia tadik mampir beli makan dulu di restoran.

Saat masuk rumah, Nunew melihat dua orang paru baya sedang duduk di kursi ruang tamu.

Dan itu membuat Nunew shock karena jika kalian ingin tahu itu adalah orang tua Zee alias mertuanya Nunew.

Nunew sedikit tegang saat memasuki rumah. Padahal satu Minggu yang lalu orang tua Zee baru datang dan sekarang datang lagi.

Bukan karena orang tuanya Zee jahat. Malahan orang tua Zee sangat sangat baik dengan Nunew. yang membuat Nunew tegang adalah ia bakal ditanya 'Nunew belum hamil?.

Dan situasi itu mampu membuat Nunew diam membeku.

"Selamat malam mom, malam dad" ucap Nunew saat ia sudah berada di dekat mertuanya.

"Malam menantu kesayangan mommy" Ucap nyonya Rula mommy Zee.

"Malam juga NU" kata Deddy Zee yang bernama Darren.

"Mommy sama Daddy udah lama di sini?, emang si nek.. maksud Nunew kak Keyla gk ada mom?" Tanya Nunew.

Ingin rasanya Nunew muntah saat ia memanggil Keyla dengan sebutan kak.

"Kita baru Dateng 5 menit yang lalu nak, terus tadik mommy tanya sama salah satu pelayan katanya Keyla lagi pergi keluar" jawab nyonya Rula.

"Oh begitu mom, mom sama dad ada perlu apa ke sini?" Tanya Nunew to the poin. kurang sopan sih kedengarannya.

"Jadi gini nak Daddy ada pekerjaan di luar negeri selama 1 Minggu, dan Rula gk mau ikut Daddy. Katanya ia pengen nginep di sinih apa boleh" tanya tuan Darren.

"Boleh boleh ajah sih mom tapi gk tau sama kak Keyla?" Ucap Nunew.

"Asalkan kamu bilang boleh yang lain gk ada apa apanya" kata nyonya Rula.

"Ooh ya NU, kmu sendiri habis dari mana?" Tanya tuan Darren.

"Nunew seharian di kantor bersama om Zee dad" jawab Nunew.

"Ohh.. pantes lehernya merah merah" ucap Nyonya Rula.

Nunew segera memegang lehernya.

"Sialan aku lupa" batin Nunew

Sementara mereka sedang mengobrol tiba tiba pintu terbuka menandakan ada yang masuk.

"Mom, dad?" Keyla masuk membawa banyak belanjaan.

"Keyla kamu habis dari mana?" Tanya Nyonya Rula.

"Aku habis belanja mom, aku beliin buat Nunew juga" kata Keyla dengan sikap baik.

"Owh" Nyonya Rula menatap ke arah Keyla dengan tenang.

Sedikit cerita, Sebenernya dulu pernikahan Keyla dan Zee tidak mendapatkan restu dari keluarga Zee. Namun karena Zee yang buta akan cinta ia menikahi Keyla tanpa sepengetahuan orang tuanya. Tapi seiring berjalannya waktu orang tua Zee mulai menerima pernikahan itu. Dan mereka juga menghargai Keyla walaupun Keyla tidak bisa hamil.











TBC

Vomenfol Jan lupa 👍🏻

SECOND WIFE  ( ZNN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang