"mmhhnn.." haechan meremas pundak pria diatasnya ketika prostat nya tertumbuk lagi dengan kerasnya, badan kecilnya kersentak sentak dibawah kukungan pria maskulin yang sangat tampan"oohhh your so tight babe hmhhmm..." Mark sangat menikmati lubang ketat pria kecil dibawahnya
"uhhh marrkkhhh.." Mark terus menggejot lubang haechan dengan menyusu diputing menggoda milik si manis, tangan nya yang menganggur juga tak tinggal diam, tangan nakalnya memainkan puting susu haechan yang sebelahnya lagi. tekan, plintir, tarik, remas, sungguh haechan tak mampu lagi menerima kenikmatan yang Mark berikan
"hngghhn.. pelan ahh! p-pelann maarkk-hh"
bukannya memelankan tempo sodokannya, Mark justru malah semakin mempercepat tumbukannya pada lubang nikmat haechan
"aahhhh!" haechan semakin mempererat rematan tangannya pada bahu sang dominan, desahan serta rintihan haechan membuat sang dominan semakin bersemangat untuk menghancurkan lubang si manis
Mark sama sekali tidak berpikir untuk mengakhiri permainan nikmat ini, sungguh!
"haa- ahh! ahh aahhh! be gantle pleasee hhnnh.. markkkhhh"
Mark menggeram rendah ketika merasakan rematan dibahu nya semakin erat "hmhhmm nikmat babe.." haechan kewalahan menerima kenikmatan yang Mark berikan, kepalanya mendongak dengan mata terpejam menampilkan raut kenikmatan yang sangat menggoda
"aahhnn.. aku sampai- aahhhh! maarrkkk" entah pelepasan keberapa yang haechan keluarkan sudah tak terhitung lagi, cairan haechan keluar mengotori perut seksi Mark lagi dan mengalir diatas sprei yang sudah terkena sperma mereka sebelumnya
"sebentar lagi sayang ahhh.. aku sampai─"
Brakk!
"HYUUNGGG!! BANGUNN SIALAN KITA TERLAMBAT"
Mark seketika terbangun dari mimpi indahnya, oh sial adiknya yang bodoh ini selalu saja mengganggu tidurnya dengan berteriak nyaring
"apa kau tidak bisa membangunkan ku dengan cara lembut? aku akan menjadi tunarungu jika terus terusan kau teriaki setiap pagi" ujar Mark dengan menahan emosinya
"jika tidak begini kau tidak akan bangun bodoh, lihat jam nya" mata Mark langsung melotot begitu melihat jarum jam sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi, segera ia singkap selimutnya namun..
"oh shit.."
Jeno melotot saat melihat apa yang tersaji didepannya ketika Mark menyingkap selimut miliknya "sialan kau mimpi basah hyung?! siapa yang kau mimpikan hingga begitu banyak cairan yang kau keluarkan hanya untuk mimpi"
Mark baru sadar akan mimpinya semalam, ia begitu terkejut dengan teriakan adiknya yang langsung membuatnya tersadar dari alam mimpi yang begitu indah "aku tidak tahu"
"jangan berbohong, siapa dia? pacarmu? apakah seorang pria manis? atau wanita seksi? oh tuhan hyungku sudah dewasa secepat ini, apa aku akan segera memiliki kaka ipar" cerocos Jeno namun tak dihiraukan Mark, adiknya terlalu berisik dipagi buta begini
"tutup saja mulut cerewetmu dan pergi, aku akan segera bersiap" perintah Mark yang tentu saja langsung dituruti Jeno, setelah mengejek Mark tentunya
"siapa pria manis itu? aku tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya, bagaimana bisa hadir dimimpiku apa lagi mimpi yang.." sial hanya mengingat wajah seksinya saat ia gagahi saja sudah membuatnya tegang, Mark penasaran siapa pria manis yang ia mimpikan semalam
___
______
___
"hyung apa kau tahu, dikelasku ada siswa baru"
"hmm" nampaknya Jeno salah memilih orang untuk bercerita, hyungnya tampak tak tertarik sama sekali dengan pembahasannya
"dia seorang pria tapi sangat cantik dan juga manis! aku sempat memfotonya tadi oh sungguh tanganku tak tahan untuk tidak memotret dirinya" Mark nampak sedikit melirik kearah Jeno lalu kembali fokus pada acara tv sambil memakan cemilannya "tidak sopan, kau baru mengenalnya bagaimana jika bocah itu terganggu" tegur Mark yang hanya ditanggapi cengiran tanpa dosa
"hyung tidak ingin melihat fotonya? dia juga sedikit seksi loh" Mark hanya mengedikan bahunya acuh, sama sekali tidak tertarik dengan pembahasan bocah disebelahnya ini
Jeno menarik kakaknya lalu menunjukkan foto pria manis yang baru saja ia dapatkan tadi "ck! lihat dulu sebentar, ini namanya lee donghyuck dia siswa pindahan dari jeju, menarik bukan?"
melihat bocah itu Mark langsung merebut ponsel Jeno, yang mana langsung disuguhi raut kesal adiknya
"wajah itu.."
Jeno nampak bingung dengan reaksi yang ditunjukkan hyungnya "kau mengenalnya hyung?"
Mark menggeleng pelan "tidak.."
"tapi aku pernah merasakan lubangnya"
"APA?!"
.
.
.
TBChuee maapkan klo NC nyaa gaa ngefeel, gabisa bikin NC yang panas (╥﹏╥)
anw Lucas akang kopi Jeje udaa keluar waipi sama ensiti hueee mamaa
KAMU SEDANG MEMBACA
dirty mind🔞
General FictionMarkhyuck🔞🔞 bl/bxb salaa lapak gue genjreng pala lo "siapa kau sebenarnya?" "aku.." . . . ❗cerita murni hasil pemikiran author❗ BL/bxb/boyslove/yaoi Mature🔞 mpreg⚠️