HOW TO GET RICH?

Prolog

“Lo butuh uang kan? Cara biar cepat kaya diotak gue cuma tiga. Yang pertama, belajar dan lo udah lakuin. Terus yang kedua, berkarir. Tapi kelamaan. Cara yang ketiga, paling instant yaitu jadi sugar baby atau nikah sama Jay Park anak tunggal kaya raya adik tingkat kita.”

“Itu bukan solusi Kim! Lagian mustahil, Jay gak mungkin nikah muda apalagi nyari sugar baby. Lo kira dia om om!”

“C'mon Anna?! Jay itu sebelas dua belas sama Jake dan lo tau? Jay emang lagi nyari sugar baby, gue dapat info dari Ben.”

Kepala Anna berdenyut, bukannya mendapat solusi ia malah mendapat beban pikiran baru dari sahabatnya Kim.

Yang benar saja! Sugar baby?! Jay Park pula?

Anna tak bisa membayangkannya, karena ia takut menjadi sasaran empuk dari para fans adik tingkatnya itu.

Ya, Jay salah satu anak populer di fakultasnya. Ditambah ia tampan, anak tunggal kaya raya, dan cerdas. Tak heran jika lelaki itu menjadi idaman wanita.

Ok lupakan! Anna membutuhkan uang untuk menghidupinya di ibu kota. Sudah dua bulan lamanya, ia tak mendapatkan uang transfer dari orangtuanya di kampung. Dengan alasan, orangtuanya berpisah.

Jadi ia harus menghidupi dirinya sendiri dengan cara kerja part time setiap hari.

Tapi uang yang ia dapatkan tak cukup untuk biaya kebutuhannya sehari-hari ditambah dengan biaya akhir semester yang harus dibayarkan.

“Babe!!”

Teriakan tersebut membuyarkan pikiran Anna, lantas atensinya berpindah ke seberang kantin.

Disana ada Benjamin, kekasih Kim dan dua orang yang baru saja menjadi topik perbincangannya.

Jay dan Jake.

Oh tuhan?! Perasaan Anna tidak enak.

“Babe, tawaran kamu masih berlaku kan?” ujar Kim sambil merangkul mesra Benjamin

“Masih, iya kan Jay?” Tanya Benjamin pada Jay yang masih berdiri

“Lo udah nemu orangnya?” sahut Jay

Kim mengangguk dengan senyum sumringah menatap Anna yang sudah berkeringat dingin.

“Ini Jay, dia Anna Kim. Panggil aja Anna.”

Seperti tersambar petir di siang bolong. Anna melotot seolah tak terima dari pernyataan sahabatnya.

“E-nggak, di—

“Anna ya, nama yang bagus. Habis kelas, gue tunggu di parkiran”

Perkataan Anna dipotong oleh Jay yang kini menatapnya dengan senyum mematikan.

Sedangkan yang ditatap, meringis dan menahan emosi.

Entah apa yang terjadi setelah ini, Anna harap semoga berjalan baik.

Tbc