Chapter 1

2.8K 164 5
                                    

Di sebuah minimarket Jennie membeli makanan ringan dan minuman "ini ahjussi uangnya gomawo" Jennie keluar dari minimarket dengan membawa belanjaannya tadi terus dimasukkan ke dalam bagasi mobil

Sesampainya dirumah Jennie langsung memarkirkan mobilnya ke garasi, tiba-tiba Jennie mendengar suara tangisan bayi dari luar gerbang rumahnya "Suara bayi siapa itu perasaan di komplek ini tidak ada tetangga yang hamil" Gumamnya sambil berjalan kearah suara tersebut

Jennie terkejut "Omo, bayi siapa itu, tega sekali yang menaruh bayi itu disini" Jennie akhirnya menggendong bayi tersebut lalu di bawa masuk ke rumah

"Tega sekali orang tua mu nak yang membuang kamu disini, aku kasih nama kamu Lalisa Kim dipanggilnya Lili, kau sangat cantik sekali" Sambil mencium pipi gembul nya

Jennie Kim anak satu satunya dari Mommy Irene, Jennie juga seorang Dokter Anak sekaligus CEO mempunyai banyak perusahaan yang ternama dimana mana dari warisan Daddy nya, orang tuanya sudah meninggal sekitar 2 tahun yang lalu

Jennie membawa Lili ke kamarnya "Usiamu pasti sudah 6 bulan, mulai sekarang Lisa panggil aku Mommy ya sayang" Dia tidak tahu apa yang di bicarakannya Lili hanya mengedipkan satu matanya

Lisa kembali menangis lagi "cup, cup haus ya sayang, sebentar ya bibi lagi beli susu formula untuk Lili"

Akhirnya bibi datang "ini nyonya susunya" Jennie mengambil dot yang diatas meja "Gomawo bi"

Anak itu akhirnya berhenti menangis dan tidur terlelap, Jennie menaruh Lisa di kasurnya dengan hati hati agar dia tidak terbangun karena dia ingin mengambil minuman di dapur "Sebentar ya sayang, mmuah"

Saat di dapur Jennie melihat bibi sedang memasak makanan untuk makan siang "Bibi ingin memasak apa? "Tanyanya "oh itu nyonya bibi sedang memasak Chikin Spicy" Jennie kembali ke kamarnya

"Ouh iya sayang, iya sayang cup, cup maafin Mommy udah ninggalin kamu sendirian disini" Jennie memegang kening Lili dan melihat banyak bintik-bintik kecil di tangannya

"Lili kenapa nak" Jennie bingung dan panik karena badan Lisa sangat panas "Kita ke Hospital Kim ya". Tiba di Hospital Kim, Lili langsung di bawa ke ruang IGD "Apa karena susu itu padahal kadaluwarsa nya masih lama" Jennie frustasi

"Yaak Jennie ngapain kau disini" Jisoo duduk di sebelahnya "Ah unnie itu Lili sakit"
"Lili siapa yang kau maksud? " Belum sempat menjawab dokter akhirnya keluar dari ruangan tersebut "Dok anak saya sakit apa" "Anak dokter Kim cuma demam sama terkena alergi susu sapi, saya sarankan ke depannya jangan meminum susu sapi demi keselamatannya dan sekarang sudah mendingan"

Jennie dan Jisoo pun masuk ke dalam "Sayang, maafkan mommy karena mommy tidak tahu kalo Lili alergi susu sapi" Jennie memeluk Lili sambil menangis "Unnie aku ingin menjawab pertanyaanmu yang tadi, sebenarnya Lisa anak adopsi aku yang aku temukan di depan rumah" Jisoo mengangguk kepalanya "kenapa kau ingin sekali mengadopsi anak ini?"

"Karena aku kasihan sama dia tapi Lili sangat lucu sekali"

"Terserah kau sajalah"

"Jennie sebaiknya kamu ikut program asi agar Lili tidak kena alergi lagi" Jisoo memberi saran

"Baiklah unnie aku akan mengikutinya"

"Jennie aku tinggal dulu ya sampai ketemu lagi"

"Permisi maaf ini makanan untuk pasien"

"Gomawo sus"

Jennie membangunkan Lili untuk makan malam "Ututu sayang makan dulu ya" Jennie menyuapi bubur kedalam mulut Lisa "aakk, pinter"
"hmm tatata" Berceloteh Lili

"My" Jennie menoleh ke Lili "haus ya, tapi asi mommy belum keluar" Akhirnya Jennie memencet bel yang tersambung dari ruangan suster untuk meminta asi bank yang ada dirumah sakit itu "Suster apakah ada stok asi disini kalau ada aku minta 2" Jennie bertanya "kebetulan stok asinya sisa 2, sebentar ya saya ambilkan dahulu"

"Makasih Sus"

Jennie akhirnya memberikan dot tersebut ke Lili "Pelan pelan sayang minumnya" Jennie menimang Lili sampai ia bisa tidur kembali

Setelah Lili tertidur handphone Jennie berbunyi "ya Joy kenapa kau telepon aku" Joy menjawab "Besok ada meeting yang harus kita bahas sekitar jam delapan" Jennie terkejut karena ada meeting mendadak "tidak bisakah diundur meeting nya" "Tidak bisa Jennie" "Baiklah" Jennie menjawab lesu

Ya besok Jennie tidak ada jadwal operasi maupun yang lainnya jadi ia bisa pergi ke kantor

Keesokan paginya

"Nona Lili bisa pulang hari ini demamnya sudah turun dan bintik-bintik sudah tidak ada, tapi ingat jangan pernah kasih Lili susu sapi" Jennie mengangguk "baik dok, terimakasih" Diparkiran Jennie bertemu Jisoo unnie "Jennie, Lili sudah sehat" Tanyanya "sudah unnie"
Jennie menjawab "Unnie maaf aku pulang duluan"

Setelah sampai di rumah Lili dititipkan ke bibi Song karena Jennie ingin mandi, bibi Song mengajak Lili bermain di ruang keluarga "Cilukba, beruntung sekali kamu nak setelah diasuh sama nyonya Jennie"

Jennie selesai mandi "aku lupa ada meeting hari ini" Jennie turun kebawah "bibi aku titip Lili dulu ya gomawo bi" Jennie menghampiri Lili "Mianhe Lili mommy kerja dulu ya ntar siang kita main lagi, mmuah"

Sampai di kantor Jennie langsung masuk ke ruang meeting "Maaf saya terlambat"

Dirumah Lili sedang asik makan bersama bibi Song "aigo kau pintar sekali"

Tepat pukul jam sebelas siang Jennie selesai meeting nya, "Alison tunggu, kau ingin ke kantin? Kalau iya aku nitip makanan aku tunggu diruangan"

"Ya Jennie unnie aku ingin ke kantin" Alison pergi Jennie kembali ke ruangannya. Alison adalah teman adik kelas SMA nya dulu sampai saat ini Jennie yang menawarkan pekerjaan kepada dirinya.

Tiba-tiba Jennie merasakan pakaian kemejanya basah dan dadanya sangat sakit "ahh, kenapa kemejaku basah dan dadaku nyeri sekali apa karena asi ku sudah keluar" Jennie merintih kesakitan kalo iya dia ingin cepat cepat pulang.

Tok
Tok
Tok, Alison mengetuk pintu ruangan Jennie

"Yak masuk" Alison kaget saat masuk dia melihat baju unnie nya basah "Jennie unnie mengapa bajumu bisa basah"

"I-itu karena ketumpahan air putih" Jennie mengambil makanan yang dibelikan oleh Alison, "Alison aku pulang duluan sekali lagi gomawo"

Sampai di rumah, "Bi, Lili sudah tidur" Tanyanya "Barusan bisa tidur Lili nya" Jennie pergi ke kamar

Jennie membuka pintu kamarnya pelan pelan agar ia tidak bangun tapi saat ia mendekat Lili malah terbangun "ush, ush baby bobo lagi, mau uyyu ya" Jennie membuka kancing kemejanya, mengeluarkan satu nipple nya dan memasukkan ke dalam mulutnya

Vote+komen ya gaes

TBC [To Be Continue]

Serang, 14 Mei 2023

Jennie and Lisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang