Loyal demon guard [Douma x Akaza] || Kimetsu No Yaiba || End

Prolog.

*＊✿❀○❀✿＊*
.
.
.

Akaza pov*

Nama ku adalah akaza aku adalah seorang iblis tingkat khusus bisa dibilang begitu, aku berdiam diri dan bersembunyi di kota terbengkalai bekas kerajaan vorgalion agar terhindar dari manusia yang mengincar dan ingin membunuh ku.

Sebenarnya iblis sudah punah dua ribu tahun yang lalu tapi ibu adalah satu-satunya iblis yang berhasil bertahan hidup dari pembantaian habis-habisan, pembantaian yang dilakukan oleh dua kerajaan yaitu kerajaan vermilion dan meganira. disaat kecil sebenarnya aku hanya manusia biasa yang hidup jadi seorang masyarakat dari Kerajaan vorgalion namun, disuatu hari terjadi peperangan besar di Kerajaan vorgalion dengan Kerajaan meganira.

Kerajaan meganira adalah Kerajaan yang membenci iblis sama dengan Kerajaan vermilion, ya ibuku adalah seorang iblis tingkat atas dan menjadi pengawal di Kerajaan vorgalion, karna sebab itu juga
Kerajaan ini diserang entah siapa yang memberi tahu raja dari kerajaan meganira tentang ada seorang iblis yang diterima jadi pengawal di Kerajaan vorgalion.

Dipeperangan itu ibuku terbunuh, ibu gugur dalam peperangan itu membuat ku sedih, aku sama sekali tidak percaya hal ini akan terjadi. Ibu sebagai seorang iblis dia tidak pernah memakan manusia atau pun sebagai nya.

Setelah kerajaan vorgalion hancur dan kalah, aku adalah satu-satunya anak kecil yang selamat semua warga dibantai dengan kejam, disana aku melihat jasad ibu ku yang sudah mati dan setengah tubuhnya tertimbun batu besar. entah apa yang membuat ku berpikir untuk menjadi iblis karna nafsu ku yang ingin abadi tanpa rasa ragu aku memotong tangan ibuku dan memakannya.

Dan saat itu juga aku berubah menjadi iblis yang sangat kuat yaitu iblis tingkat khusus lebih kuat dari ibuku, aku berbeda dengan ibu, aku hanya memakan laki-laki sedangkan ibu tidak memakan manusia sedikit pun.

Bertahun tahun sudah berlalu Kerajaan yang hancur dan terlihat berantakan sekarang sudah disebut kota terbengkalai tempat persembunyian ku, tapi hal itu tidak membuatku aman, banyak orang kuat yang berdatangan hanya untuk mencari bunga bangkai dikota terbengkalai.

Meski mereka kuat aku tetap membunuh mereka hanya untuk meluapkan emosi ku 300 tahun yang lalu sampai waktu ketika dua orang yang mempunyai sihir api dan satu air mereka kesini bukan mencari bunga bangkai tapi kesini untuk membunuhku.

Pertarungan itu aku sadar bahwa aku tidak bisa menang melawan mereka berdua dan juga aku sedang terluka parah jadi aku mundur dari mereka berdua dan bersembunyi, Mereka kehilangan jejak ku dan akhirnya pergi tapi aku berpikir mereka akan tetap mencari ku sebagai makluk terkutuk yang memakan darah, daging manusia.

Apa seburuk itu..?