puisi ke 2

21 11 17
                                    

                    MUTIARA YANG MEREDUP

Dikala hati ini merasa hampa
Merindukan kehangatan dan kasih sayang
Yang dibutuhkan oleh semua wanita
Engkau hadir dalam sikap mu yang dingin
Tatapan yang sulit untuk diartikan
        
Menyorot kedua bola mataku
Tatapan mu bagaikan mata elang
Indah namun membahayakan bagi  siapapun

Haruskah aku berhati hati padamu?
Apakah ini hanya sandiwara belaka?
Engkau datang lalu menghilang entah kemana
Aku takut semua itu terjadi padaku

Wahai Tuhan ku yang maha agung
Apakah ini yang kau berikan atas doa doa ku
Namun aku tak berharap lebih kepadanya
Akan kupasrahkan semuanya kepada Tuhan

Karna ku yakin takdir ku bersamamu
Walaupun hati ini memaksa
Namun engkau tak berkehendak
Apalah arti semuanya itu

PUISI KISAH YANG KU TULIS UNTUKMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang