Kembali Tapi Tak Sama Lagi

prolog

Hahh...hahh...hahh
Seorang gadis yang terbangun dari mimpi buruk nya, keringat mengalir dari keningnya sangat banyak, rambut yang lepek oleh keringat dengan tangan yang gemeteran.

Dia masih tidak menyangka apakah ini mimpi atau kenyataan rasa sakit yang dia rasakan saat kecelakaan tersebut masih terasa ditubuhny, dia tidak menyangka pengorbanan, keikhlasan, dan kesabaran untuk menunggu bagaimana rasa kasih sayang datang menjemput tapi tetap saja sampai hembusan nafas terakhir nya orangw yang diharapakan tetap berpaling darinya.

Tahun 2010

"Papa aku buat minuman kesukaanmu, ini teh camomile bagus untuk kesehatan mu pa". Dengan senyuman yang terpatri indah diwajahnya berharap melihat seberapa kerasnya mencari perhatian papanya, tapi apa mau dikata papa hanya melewati tanpa melihat bagaimana tangan putri nya yang melepuh oleh air panas saat membuat teh.

Tahun 2015

"Kakak aku boleh tidak menumpang dengan kakak?, Soalnya sekolah kita searah". Masih dengan senyuman yang indah, tetapi tanpa membalas ucapan sang adik dia lantas menamcapkan gas motor dengan laju.

Tahun 2016

"Xavier ini aku buatkan bekal untukmu, ya tidak seenak seperti buatan koki dirumah mu tapi masakan aku dijamin ok kok soalnya aku dibantu sama bibi". Dengan senyumman yang indah dengan beharap masakan ke 100 kali ini sang pujaan hati mau menerima nya, tapi itu hanyalah angan yang tak pernah terhadi, malahan dengan teganya makanan yang dibuat dengan sepenuh hati dibuang di tempat sampah.

" Makanan seperti ini cocok nya disini". Dengan suara yang dingin yang diucapkan oleh Xavier membuat hati Athena tidak karuan.

Disini siapa yang salah apakah cara nya, mengharapkan setitik saja kasih sayang dari orang-orang yang diharapakan olehnya, rasa sungguh sulit melangkah.

Saat dia memikirkan kembali kilas hidup beberapa tahun lalu dan merenungi kembali, mungkin dia yang salah karena terlalu memaksakan kehendak yang tidak mungkin bisa dia genggam, sama seperti menggemgam pasir semakin kau genggam semaki dia hilang.

" Haah...huu....haaaah". Dengan helaan nafas yang keluar dari mulut nya. " Sekarang tahun 2018, itu berarti aku masih kelas XIi SM, haah.. kenapasih putar waktunya diwaktu sudah lulus saja".

Athena kembali membaringkan tubuh nya disofa balkon kamar dengan melihat pemandangan langit yang kerlap kerlip oleh cantiknya bintang menghiasi langit, kemudian jatuh dengan lelap dengan hembusan angin dingin malam.