Granddaughter Of Uchiha

Menantu Uchiha

Malam semakin larut tapi tidak dengan laki-laki paruh baya yang masih termenung memandangi bulan, sinarnya yang terang dan damai membuat siapapun yang memandangnya menjadi merasa lebih rileks. Pikirannya pun mulai berkelana tak sadar bahwa waktu berlalu begitu cepat, anak bungsunya akan segera menikah.

"Masih mengkhawatirkan tentang mereka?" Sang istri yang terbangun dari tidurnya menghampiri sang suami, tumben pikirnya, jam 3 pagi suaminya masih terbangun.

Masalah pernikahan anak tetua klan Uchiha memanglah menjadi sebuah polemik terlebib ketika sang anak memilih untuk menikah dengan pilihannya yaitu Sakura Haruno, sang murid dari hokage kelima yang diakui kemampuannya dalam ninjutsu medis.

Mikoto tersenyum simpul, benaknya mengetahui pasti bahwa sebenarnya sang suami bukan tidak menyukai calon menantunya tetapi lebih terhadap kekhawatiran tentang yang akan mereka hadapi kedepannya.

"Kau takut ya jika cucumu berambut merah muda? Padahal kan lucu" Mikoto sedikit menggodanya. Fugaku hanya memalingkan wajahnya
"Bukan begitu, aku tidak masalah apapun itu"
"Heeeeh aku tau Fuga-kun, kau sangat mengkhawatirkan mereka, tapi mereka sudah dewasa bisa mengambil keputusan mereka sendiri. Apakah kau belum mengakui kemampuan mereka berdua?"

Dengan jelas Fugaku menggelengkan wajahnya
Fugaku mempunyai 2 anak laki-laki yang selain tampan juga kemampuannya didunia shinobi bisa di acungi jempol.

Sang sulung Itachi sudah menikah dengan taman masa kecilnya Izumi dan sudah mempunyai seorang putra yang diberi nama Itaru. Kini sang sulung menjadi ketua Anbu di Konoha.

Sejak selesainya perang dunia shinobi yang ke-IV Fugaku menjadi sosok yang lebih lembut, apalagi setelah kelahiran cucunya yang pertama dia menjadi semakin tenang dan lebih sering pulang lebih awal ke rumah. Istrinya mendambakan mempunyai seorang cucu perempuan, supaya bisa didandani katanya.

Tepat di kuil Naka pernikahan Uchiha Sasuke dan Sakura dilaksanakan, suasana penuh dengan haru. Terlebih ayah Sakura yang menangis karena putrinya telah menikah.

"Tolong jaga putriku dengan baik, Sasuke" bisik Kizashi saat berjabat tangan dengan Sasuke
Sementara Sakura yang awalnya sedikit ragu memberanikan diri untuk mendekat
"Terima kasih Tousan telah menerimaku"
Fugaku memandang dan menelisik mata sang menantu, tidak ada keraguan, tidak ada kebimbangan dalam dirinya setelah melihat Sakura.
Sakura terkejut kemudian ikut tersenyum tipis dalam hatinya merasa terharu. Dengan gembira ia tersenyum ketika Fugaku berkata dengan senyum tipis di wajahnya

"Hn, Selamat datang menantuku, Sakura"
Semua yang hadir disana ikut bergembira atas pernikahan Sasuke dan Sakura.