Cucu Perempuan

2.3K 180 13
                                    

One shoot. Kritik dan Sarannya ya di comment, terima kasih....




"Ichigo... Ichigooo.. sini kembalikan punyaku!" Fugaku mengejar cucunya yang terus berlarian kesana kemari tak kenal lelah, Fugaku berupaya mengejarnya sebab jika tidak maka dia yang akan malu dihadapan orang-orang.

Mikoto yang baru kembali ke rumah setelah berbelanja membatin 'ada apalagi dengan mereka?' seraya menghela napasnya. Didengar dari suaranya itu pasti cucu laki-lakinya sedang membuat ulah lagi.

Setelah setengah jam berlalu baru Ichigo dapat dilumpuhkan oleh kakeknya, anak ini memang sangat lincah, dulu padahal Itachi sewaktu kecil tidak sebandel ini, anaknya ya ampun... Membuat kakeknya pusing

Grep! Fugaku mengambil secara paksa apa yang ada di tangan Ichigo

"Apa yang dia perbuat kali ini Fugaku?"
"Celana dalamku diambil olehnya"
'hah' Mikoto mengulum mulutnya, ingin tertawa tapi ditahannya karena dia tau suaminya tsundere alias gengsi.

"Bagaimana bisa Fugaku ? "
"Bagaimana bisa apanya? Celana dalamnya sepertinya terjatuh, makanya lain kali kau jangan menjemur baju dalam di halaman rumah, sudah tau cucumu tidak bisa diam"

"Kebetulan cucian baju kemarin banyak, tidak muat, jadi aku jemur di luar. Nah Ichigo minta maaf cepat" Mikoto menatap cucunya yang bersidekap tangan

"Tidak mau, wleee" bukannya meminta maaf Ichiro malah menjulurkan lidahnya

"Astaga, siapa yang mengajarimu begitu? Tidak boleh seperti itu Ichigo. Ayo cepat minta maaf"

"Iya iya... Aku minta maaf kek.. " Sambil membungkukkan badannya

" Hn. Masuklah ke dalam"
"Ichigo kenapa iseng sekali ya, hampir semuanya diisengi olehnya, pasti Izumi sangat lelah menjaganya"
"Hn"
"Sebentar lagi anak itu akan masuk akademi aku takut dia akan berbuat ulah"
"Hn"
"Tapi tidak mungkin kan? Dia kan seorang Uchiha, aku yakin dia cerdas, ya kan, Fugaku?"
"Hn"
"Kau ini aku ajak bicara hn..hn..hn.. saja, lelah aku dengan lelaki di rumah ini!"

Begitulah Mikoto, jika dia sudah lelah dia pasti akan berkata jika dia sudah lelah menghadapi para lelaki es di rumahnya.

***
Malam ini Sasuke,Sakura,Itachi dan Izumi yang sekalian menjemput Ichigo hadir untuk ikut makan malam di kediaman Fugaku.
"Paman, aku boleh ya menginap di lumah paman" dengan puppy eyes nya memohon
"Tidak boleh!"
"Pelit sekali, aku kan ingin tidul dengan bibi Sakura.." dengan puppy eyesnya Ichigo mencoba membujuk
Izumi yang mendengar pun merasa tak enak hati
"Ichigo, tidak boleh seperti itu sayang, bibi Sakura dan pamanmu perlu beristirahat"
Ichigo memanyunkan bibirnya 'kenapa sih tidak boleh, padahal kan menginap semalam saja'
"Benar, Ichigo. Bibi Sakura perlu beristirahat. Ichigo jangan nakal" Itachi menimpali
Sasuke menyeringai senang "hn. benar"
"Begitu ya..ya sudah deh lain kali saja"
Mikoto mengelus lembut kepala Ichigo "ayo dihabiskan makannya Ichigo"
"Apakah Ichigo berulah lagi kali ini?" Sebenarnya disaat makan keluarga Uchiha dilarang untuk berbicara, namun karena tadi sudah ada obrolan jadi sekalian saja Itachi  menanyakan putranya

Fugaku menghela napas, Itachi sudah menarik kesimpulan
"Ichigo, sudah ayah katakan padamu, jangan berbuat iseng pada orang lain nak, kasihan kakekmu"
"Habisnya aku tidak ada teman main, kan aku ingin punya teman" memang teman yang sebaya dengan Ichigo di distrik Uchiha tidak banyak, sekalipun ada Ichigo jarang mau bermain dengannya.
Semua yang ada di meja makan saling berpandangan, benar juga pikirnya Ichigo pasti bosan di rumah selain berlatih,tentunya.
"Lain kali sedikit patuhlah Ichigo"
"Iya, tapiii"
"Tapi apa? "
"Aku ingin adik"
Itachi dan Izumi tersedak
Itachi meminum air di gelas kemudian mengambil jeda napas " Ichigo... Ayah-"
"Bukan, bukan dari ayah!" ichigo langsung memotong ucapan ayahnya.
"Lalu dari siapa?"
"Dari bibi Sakura dan paman Sasuke saja nek! Aku tidak mau punya adik dali ayah dan ibu, nanti pasti aku tidak dianggap anak lagi, lebih baik dali bibi Sakura... Bibi Sakura kan cantik,seorang ninja medis, pasti anaknya keren!" Dengan cerianya Ichigo berbicara seperti itu, tak pelak membuat pipi Sakura menghangat, Sasuke meletakkan sumpit sambil memandang Ichigo "hn. Tenang saja.. anakku dan Sakura sebentar lagi akan datang" sambil menatap lembut Sakura
"APAAAAAAA?!!"

Granddaughter Of UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang