Forever Love

20

.
.
Waktu semakin larut , Earth dan Krist menunggu di depan ruang tindakan ,1 jam berlalu, lampu ruang operasi masih menyala, beberapa menit kemudian dokter keluar dari kamar operasi.

"Dokter...bagaimana keadaan pasien dokter? Krist bertanya kepada dokter yang baru saja keluar dari kamar operasi.

"Kami sudah menjahit luka pasien Tuan,luka robek sangat dalam, mengakibatkan pendarahan yg sulit di hentikan ,saat ini Pasien dalam kondisi Kritis karena kehilangan banyak darah, dan harus masuk ruangan ICU, kami sudah berusaha semaksimal mungkin,semoga pasien bisa melewati masa kritisnya"

"Terimakasih Dokter " ucap Earth

"Earth kamu harus tenang , Mix pasti bisa melewati semua ini"
Ucap Krist.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Cahaya matahari menembus gorden putih, udara di pagi hari yang sejuk, cahaya yang terasa hangat menyambut kelopak mata yang telah terbuka .

Saat mata menjelajah ke seluruh ruangan, kamar yang terlihat rapi dan tidak asing baginya, suara lembut yang dia kenal menyapa dengan ramah.

"Mix.... sayang, apa tidurmu nyenyak?"
Suara wanita yang sangat dia kenal,

"Maaae....? Mix sangat merindukanmu Mae,Mae apakah Mae baik2 saja?Mae sudah sembuh"banyak pertanyaan yang di lontarkan oleh Mix

"Iya sayang Mae baik2 saja, Ayo segera bersiap ,Earth menjemputmu, dia di bawah sejak tadi"

"Eaaarth...?menjemputku?!?!"

"Mix masih ingin dengan Mae,bisakah Mix tidur di pangkuan mu Mae?"rengekan Mix seperti anak kecil

Mix pun tidur di pangkuan sang Mae , dan terlihat Mae ngengelus rambut Mix dengan penuh kasih sayang,

"Mix Earth telah menunggu mu sejak lama, dia anak yang sangat baik, dia mencintai mu sayang,"

"Tapi aku merasa tenang bersamamu Mae, aku ingin seperti ini"

"Tidak nak, ada seseorang yang lebih menunggu dan membutuhkan mu, ayo segera bersiap"

"Hhhhhmmmmmm,,,baiklah Mix akan bersiap, Mix menyayangi Mae"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Telihat alat bantu oksigen terpasang dan beberapa kabel tersambung pada layar monitor. 3 hari Mix masih belum sadarkan diri, Mix masih berada di ruang ICU dan masih blm membuka matanya. Setiap hari Earth menjaga Mix, meskipun jam2 tertentu yang hanya diperbolehkan masuk ke ruang ICU, tapi Earth masih bisa memantaunya di luar melalui kaca.
Saat ini jadwal Earth masuk ke dalam ruang ICU, Earth memakan baju steril yang di sediakan

"Mix aku akan tetap menunggu mu Mix aku mencintaimu Mix"

Tiiiiiit tiiit tiiiittt tiiiittt

Tubuh Mix mengalami pergerakan, nafas mix terlihat tersengal senggal ,monitor berkedip dengan cepat,

"Aii Mix ,mix...mix.."

Earth pun menekan tombol darurat pada di atas pasien.

Dokter dan perawat masuk untuk menangani Mix, perawat meminta Earth untuk menunggu di luar, Earth hanya bisa melihat dokter melakukan tindakan dari kaca.

"Mix aku mohon,bertahan lah,, aku menunggu mu, aku mencintai mu" Earth menyeka air mata yang menetes melewati pipinya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Earth...."

Mix turun dari tangga dengan sang Mae,,mereka duduk di ruang tamu , ruang tamu dengan cendela kaca yang luas dan  menghadap taman yang indah .