Lanjut gayss
.
.
.
.
.Happy reading
" Lahh?, Dia kesambet apaan dah " ucap mala heran melihat ponsel yang terdapat notifikasi
Rakhajlekk
Besok gw jemput untuk kesekolah
Gaada penolakan lo harus mau!!!
Yaudah.
S
etelah mala membalas pesan dari rakha ia langsung pergi ke kamar mandi, setelah itu mala memakai seragam sekolah nya, and langsung turun ke bawahh
" Pagi mahh " ucap mala
" Pagi sayang, ayok makan " ucap linda yang di angguki oleh mala
Selesai makan tiba tiba terdengar suara bell rumah
" Sepertinya rakha " batin mala
" Bi biar mala yang buka " ucap mala yang melihat bibi akan membuka pintu
" Oh yaudah non " ucap bi narsih
Mala pun langsung membuka pintunya, terlihat di depan nya ada lelaki tamvan, rupawan, menawan, siapa lagi kalau bukan rakha si paling cool itu, tapi kalau sama mala mendadak liurr
" Ayok " ucap rakha
" Tunggu, gw pamit dulu " ucap mala lalu pergi masuk ke dalam rumah meninggalkan rakha
" Mah, pah mala sekolah dulu ya " ucap nya sambil mencium punggung tangan mamah dan papah nya itu
" Yaudah sayang hati hati " ucap orang tua itu
" Assalamualaikum " salam mala
" Wa'alaikumsalam " jawab nya
Mala pergi keluar menghampiri rakha yang menunggunya
" Yok " ucap mala
Rakha tidak menjwab ia langsung menghampiri motor merah milik nya, mereka pun langsung pergi dari halaman rumah mala itu.
Brumm
Brumm
Brumm
Singkat sampai di sekolah, mereka di kagetkan oleh keempat teman nya hayoo siapa?, Siapa lagi kalau bukan afan,eby,devi,and vio
" Ekhmm " ucap ke empat nya
" Kek nya ada yang jalan bareng nihh " ucap devi dan vio bebarengan
" Bau bau apa by? " Tanya afan pada eby
" Kek nya bau bau mau jadian nihh " jawab eby
" Apaansih " ucap mala malas
Rakha hanya membalikan bola mata malas nya.
" Ke kelass!! " Ucap rakha
" Santayy broo " ucap afan
Tak perlu banyak basa basi mereka meninggal kan parkiran yang terletak di sekolah nya itu, mereka masuk ke dalam kelas masing masing
" Rakh lo kok bs bareng mala sihh? " Tanya afan
" Iya tuh knp? " Tanya eby
" Kbtulan " jawab rakha singkat
" Kebetulan apa kebetulann? " Ucap afan, eby bebarengan
" Gausah brisik bisa? " Tanya rakha
Mereka yang takut dengan rakha pun hanya menjawab " iy iya "