Prolog

0 0 0
                                    

"Kalau emang kita di takdirkan untuk bersama, kenapa tidak? "









Kenalin nama aku Ratu Adhiyah Naimara, biasa dipanggil Ratu. Disini aku mau ceritain bagaimana bisa aku suka sama tetanggaku. Dia habis lari ngambil minum langsung duduk didepan teras rumahnya, aku yang lagi didalem rumah langsung keluar seketika.

"Mas raden!"panggil aku sambil menampilkan senyuman lebar sampe terlihat deretan gigi. Dia hanya menoleh tanpa ingin menjawab.

"Kalau mas raden kaya gini, kenapa ratu pengin jadi istrinya mas raden ya?"ucapku dengan bertanya tanya melihat pesona tetanggaku satu ini.

Tetap, dia sibuk dengan minumannya tanpa ada minat menjawab, lagi-lagi aku bersuara "Kalau Allah takdirin aku sama mas gimana ya?"

Aku hanya menatap dia nunggu jawaban, ketika aku mau ngedeket kearah dia "Saya nggak tahu perasaan kamu ke saya, tapi saya mohon kamu jangan terlalu berharap, saya punya kekasih!"ucap mas raden sembari menekan kata kekasih, aku mulai diam. Lalu melanjutkan dengan memakai sendal.

"Sebelum janur melengkung ada kesempatan untuk menikung hehe"kataku dengan tawa langsung melanjutkan jalan, aku lupa tadi disuruh beli micin sama emak.

.

//////////////////


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mas tetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang