chapter 01

15 1 0
                                    

Hallo ketemu lagi xixii

Gimana kabarnya? Baik or tidak baik?
Semoga baik terus ya kalian

Jangan lupa follow biar gak ketinggalan update dari DANGEROUS BOY

Selamat membaca

Seorang lelaki SMP kelas 1 tengah berjalan kaki menuju sekolahnya dengan tatapan kosong menatap lurus kedepan, dengan wajah lebam dan seragam yang sudah terlihat kotor.

Ya, dia tadi mendapatkan bully an dari teman-teman nya yang terlihat seperti sudah sangat biasa dan seperti rutinitas mereka untuk membully nya.

Byurrrr

"Haha mampus lo kena becek tuh muka." ujar siswa yang tengah duduk di atas motor sport dengan wajah mengejek.

Juan afvillio alexander lelaki yang baru saja mendapatkan bullyan lagi dari teman sekolahnya JACK ALVINO orang yang selalu menganggu dan membully Juan.

"Udah yok cabut," ajak teman Jack.

"Gue belom puas bro, pukul dikit lah." sahutnya menuruni motor sport nya dan berjalan lalu meninju rahang Juan dengan keras membuat sang empu terhuyung jatuh.

"Haha lemah lo!" cacinya dan langsung pergi menancap pedal gas diikuti temannya.

Mendapatkan perlakuan itu Juan hanya menghela nafas dan bangkit melanjutkan perjalanan nya menuju rumah.

Juan sampai tepat di depan gerbang rumah yang menjulang tinggi dengan sensor wajah yang dapat mendeteksi wajah penghuni rumah gerbang tersebut terbuka dengan otomatis menampilkan rumah megah dan mewah.

Juan memang terlahir dari keluarga konglomerat yang terkenal tapi ia selalu berpenampilan seadanya dan selalu berjalan kaki saat pulang dan pergi sekolah, kadang ia juga menggunakan angkutan umum. Mengingat kedua orang tuanya yang tidak mengumbar identitasnya dan bahkan media pun tidak tau bahwa pasutri kaya raya itu memiliki anak.

Saat masuk diruang utama Juan sudah di sambut dengan perdebatan orang tuanya yang tak kunjung selesai sejak lama.

"UDAH ADA BUKTI MASIH BISA NGELES LAGI?"bentak lelaki paruh baya bernama Johnny yang di ketahui Ayah Juan.

"YAUDAH KALO EMANG BENER KENAPA?!" sahut Erika, Mama Juan dengan membentak juga.

"Berantem terus gak ada ujungnya." sela Juan menatap datar mereka.

"GAK USAH IKUT CAMPUR KAMU JUAN!"Johnny membentak Juan yang berdiri di dekat tangga.

"DARI MANA KAMU DENGAN PENAMPILAN YANG MEMALUKAN SEPERTI INI?!" ujar Erika melotot marah.

"Ngapain nanya? Peduli?" sahut Juan dan langsung berjalan tanpa memperdulikan Mamanya yang menatapnya emosi.

"JUAN!".

"ERIKA! GAK USAH NGALIHIN APAPUN, SAYA GAK HABIS PIKIR SAMA PEMIKIRANMU ERIKA." ucap Johnny terduduk disofa dengan kedua tangan yang memijat kepalanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DANGEROUS BOY [ON GOING]Where stories live. Discover now