Bagaimana menurutmu jika memiliki kekayaan yang berlimpah, menjadi terkenal, mempunyai pacar yang sempurna dan tentunya banyak teman dan di sayangi semua orang.
Penjelasan tersebut sempurna untuk seorang Alora Nolwenn, model terkenal yang dilahirkan menjadi bintang. Ia sangat berbakat dan tentunya memiliki paras cantik.
Dalam hidupnya ia tak pernah memiliki kekurangan, meskipun ibunya sudah meninggal dan ayahnya menikah lagi.
Ayahnya menikah dengan janda beranak satu, mereka hidup rukun meskipun Alora memiliki saudara tiri yang ternyata seumuran dengannya.
Saudara tiri nya bernama Cherish, ia seseorang yang sangat baik menurut Alora. Ia merasa hidupnya amat sangat sempurna.
08.35 di Rumah
"Lora sayang... kamu ada pemotretan hari ini ya?" Dengan suara khas cemprengnya Naura, Ibu tiri Alora yang tiba-tiba menghampirinya.
"Iya bun"
"Bawa Cherish ya sayang, bunda kesel dia ada di rumah cuma rebahan mulu" sambil memegangi salah satu lengan Alora.
"Bukannya dia lg tidur ya?"
"Udah bunda paksa buat pergi, lagi siap-siap kayaknya"
"Mana Cherish nya?"
"CHERISH SAYANGG"
"Apasih bun" Cherish kemudian turun dari tangga dengan wajahnya yang tampak kesal.
"Cepet kamu ikut Alora, jangan cuma diem di rumah doang" Alora tersenyum mendengarnya.
"Yaudah iyaa" ia kemudian menggandeng tangan Alora agar cepat keluar dari rumah.
Sesampainya di parkiran, mereka serentak masuk kedalam mobil milik Alora.
"Gue ikut lo cuma karna gue males aja diem di rumah dimarahin bunda terus"
"Tau kokk" sambil menyalakan mesin mobilnya.
"Ini pertama kalinya gue ikut pemotretan lo"
"Iya juga ya"
"Ra, jadiin gue model juga dong" ia merajuk pada Alora.
Mobil tersebut keluar dari parkiran rumahnya.
"Lo pikir segampang itu?"
"Lo kan banyak kenalan di perusahaan, apalagi lo juga berpengaruh di perusahaan"
"Nanti gue tanya deh"
Sesampainya di lokasi pemotretan.
"Lo bisa langsung pemotretan sih gausah ganti baju dulu" ucap manajernya Alora.
"Haha masa iya"
"Abis lo stylish banget"
"Yaudah gue ganti baju dulu" melihat keberadaan Cherish, manajer tersebut mengangkat alisnya.
"Oh, dia Cherish.. sahabat gue" Alora berpikir sejenak untuk memperkenalkan Cherish.
"Perkenalkan saya Mira asisten manajernya Alora. Oh iya silakan duduk"
Wajah Cherish tampak kecewa. Setelah berganti baju, Alora melakukan pengambilan gambar dengan beberapa kali ganti baju.
Proses pemotretan berjalan sangat lancar. Alora kembali berganti pakaian yang tadi ia pakai ke lokasi pemotretan.
"Sekarang mau kemana?" Tanya Cherish sambil membawakan tasnya Alora.
"Gue ada wawancara tertutup, lo mau ikut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Side (Mafia)
عاطفية"Some mistakes takes us to the right place" ---------------------------------------------------------------^^