Teman sekelas saya dipindahkan ke dunia lain, tetapi saya Bereinkarnasi(1)

82

Episode 82 Latihan Dimulai

　Hai! Selamat pagi.

　Itu idola semua orang, Akari!

　・

　・

　・

　Ya. TIDAK.

　Aku merinding mengatakannya sendiri.

　Baiklah, mari kita kesampingkan kejenakaan ini.

　Selamat pagi kali ini.

　Begitu dia bangun, Akari sedikit terjepit.

　Nah, apa keadaan daruratnya? Saat ini, untuk beberapa alasan, saya tidak dapat bergerak dengan baik dan saya tidak dapat melihat apa pun di depan saya.

　Ini gelap gulita dengan visibilitas nol.

　Ya. Mengapa?

　Selain itu, agak hangat, wanginya enak, dan aku bisa merasakan teksturnya yang lembut dan lembut di seluruh wajahku.

　..................Entah bagaimana, sepertinya aku memiliki ingatan pernah merasakan sensasi yang sama beberapa waktu yang lalu.

　Saat itu, aku mendengar suara dari kepala Akari yang sedikit bingung.

"Uh-huh~~ Ehehe, halus...... perasaan"

　Saya yakin Anda mengalami mimpi yang menyenangkan dan menyenangkan.

　Suara melamun dan terdengar lepas datang dari kepalaku.

　Dan kemudian, Akari mendengar suara itu dalam tidurnya dan mengerti.

"Oh, aku dijadikan bantal pelukan oleh Ferry."

　Menyadari itu, Akari dengan lembut mengangkat kepalanya agar tidak menyebabkan kapal feri.

　Fufufu, tidur dengan nyaman.

　Saat aku mengangkat kepalaku, aku bisa melihat wajah tidur Ferri, tidur dengan nyaman dengan mata terpejam.

　Dia memiliki wajah yang cantik ketika dia bangun, tetapi ketika dia tidur, wajahnya kendur dan imut.

　Akari ditenangkan dengan melihat wajah tidur ferri yang lucu.

　Setelah beberapa menit menonton, tiba-tiba Akari dikejutkan oleh penampilan Ferry yang sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan bangun.

　Saya tidak merasa seperti saya akan bangun sama sekali.

　Apakah kamu dimarahi jika kamu tidur denganku sebagai bantal pelukan kemarin? saya mengacau.

　Ini sebelum feri bangun ............

　Apakah Akari dimarahi karena tidur dengan Ferri sebagai bantal di penginapan kemarin? Ingat dari.

　Saya harus menikmati banyak monumen berbulu ferri! !

"Ah~~ Ini sangat lembut~"

　Apa karena aku bangun?