Renjana | YiZhan (Revisi)

BAB 26

Mengingat kembali saat Wang Yibo menahan diri untuk tidak menyentuhnya, Xiao Zhan tidak bisa mencegah kedutan pada sudut bibirnya. Pria itu menahan diri demi tidak melukainya, menjaganya dari nafsunya sendiri. Usahanya tidak main-main, pertahanan dirinya harus ia acungi jempol.

Saat terbangun dari tidur singkatnya setelah kegiatan mendebarkan mereka sore tadi, ia mendapati dirinya berada di atas tubuh pria itu. Xiao Zhan menangkup pipinya, mengapa udara di sekitarnya terasa memanas.

"Sayang, kau melamun."

"Ya? ada apa?" Ia beralih menatap wajah tampan itu yang menatapnya geli.

"Kau terus diam dan wajahmu merah. Apa kau tidak enak badan?"

Pria itu tersenyum usil, menatap geli pada Xiao Zhan yang salah tingkah di depannya.

"Tidak. Aku baik-baik saja." Bohong Xiao Zhan.

Kenapa ia bertingkah bodoh di saat seperti ini. Terlalu larut dalam lamunannya sampai tidak sadar telah melupakan sosok utama yang selalu mengganggu pikirannya.

"Apa kau tidak suka makanannya? Ingin mencoba menu lain?"

Wang Yibo hendak menekan tombol reservasi untuk memanggil pelayan, tapi Xiao Zhan langsung menghentikannya.

"Tidak perlu, semuanya enak dan aku suka."

Kata Wang Yibo siang tadi yang akan membawanya ke suatu tempat, rupanya ajakan makan malam di Restoran Prancis yang terkenal di Shanghai. Dia sudah reservasi tempat ini sebelumnya.

Pria itu memesan ruang private hingga hanya ada mereka berdua dalam ruangan itu. Ditambah Alunan merdu musik klasik dari piano memberikan kesan romantis.

Wang Yibo tersenyum teduh mendengar ucapannya yang terkesan gugup.

"Tidak, sayang. Aku akan memesan menu lain untukmu. Kau sangat ringan."

"Maksudnya aku kurus?" Ia mendadak kesal, "aku selalu banyak makan, tapi berat badanku tidak bertambah." Xiao Zhan mendumel dengan bibir manyun.

"Aku hanya khawatir, diterpa angin sedikit saja bisa menerbangkan tubuhmu."

Dia terkekeh kecil, namun melihat raut wajah Xiao Zhan yang semakin memelas membuat Wang Yibo sedikit kasihan.

"Aku bercanda. Ini salah satu Restoran favoritku dan kau harus mencoba banyak menu lezat di sini."

"Jadi aku tidak kurus, kan?" Dengan mata bulatnya, Xiao Zhan menatap penuh harap pada pria di depannya.

"Meski kau kecil, pinggangmu ramping dan berisi di tempat yang tepat." Wang Yibo meliriknya dengan seringai nakal dan itu membuat wajah Xiao Zhan memerah malu.

"Dasar mesum."

Xiao Zhan menatap ngeri pada pria yang sedang memberinya seringai nakal itu. Dasar gila! Pikiran Wang Yibo tidak bisa jauh-jauh dari hal mesum. Celakalah dirinya yang sudah terperangkap di bawah kendali pria itu.