MG 8

430 55 10
                                    

Seperti biasa sehabis baca jangan lupa tinggalkan jejak
Happy reading!!

Sepulang dari taman gea hanya diam saja membuat Malvin bingung

"Gea?"panggil Malvin

"Hmm kenapa ka?"

"Kamu kenapa semenjak pulang dari taman kamu diem aja? Ada masalah?"tanya Malvin

"Aku gapapa ka"

"Apa semuanya gara² kakak tiri kamu?"

"Engga ka, a-apa ka Clara tau rumah kakak?"tanya Gea

"Gaada yang tau rumah kakak selain teman² kakak"

"Ah begitu baiklah, kakak Gea ngantuk mau tidur besok kan sekolah hoamm"

"Baiklah ayo kakak anter kamu bobo"

"Ishh ngapain dianter kan kamar Gea sebelahan sama kamar kakak"

"Gapapa kan mau mastiin cantiknya malvin bobo beneran atau engga"ucap Malvin mengusak rambut Gea dengan gemas

"Ishh tau deh"ucap Gea meninggal kan Malvin dengan kaki dihentak²an membuat Malvin bertambah gemas dengan dirinya

"Lucu banget si, tunggu kakak hei"

Saat Gea akan naik ke kasur Malvin menghentikan nya

"Eitss kamu belum sikat gigi"

"Nanti aja ka aku males"

"Gabisa nanti gigi kamu berlubang kalo ga sikat gigi"

"Besok aja deh sikat giginya ya pliss"

"Ga gabisa kamu harus sikat gigi"paksa Malvin dengan menggendong Gea menuju wastafel lalu mendudukkannya

Malvin mengambil satu buah sikat gigi dengan pasta gigi strawberry milik Gea lalu mengoles kan nya pada sikat gigi dengan gambar matahari

"Buka mulutnya"titah Malvin

Gea pun menuruti perintah Malvin karena dia cukup lelah untuk berdebat dengan Malvin, setelah Gea membuka mulutnya Malvin pun mulai menggosok gigi Gea dengan perlahan hingga bersih

"Kumur² airnya jangan ditelen"Malvin memberikan segelas air untuk Gea berkumur

"Iya ishh emang Gea anak kecil apa pake segala dikasih tau"ucap Gea dengan mengambil gelas tersebut lalu meminum nya dan berkumur

"Udah sekarang Gea bisa tidur kan malvinnn"

"Bisa ayo mau digendong lagi?"

"Gamau"

"Oh yaudah"ucap Malvin meninggalkan Gea

"Kakak!!"teriak Gea

"Apalagi si Gea katanya mau tidur kenapa masih disitu"bingung Malvin

"Ishh kakak turunin Gea dulu ih"

"Oh iya lupa kamu kan pendek"ejek Malvin kembali masuk kedalam kamar mandi

"Ishh Gea tuh ga pendek, wastafel nya aja yang ketinggian kaya kakak huh"kesal Gea dengan melipat kedua tangannya didada

"Iyaiya wastafel nya ketinggian ayo mau turun ga?"

"Mau ayo kakak turunin Gea"

Gea merentangkan tangannya layaknya seorang anak kecil yang meminta digendong

"Utututu bayi ciapa ini"ucap Malvin sambil menurunkan kesayangan, what kesayangan? Ah sudahlah terserah Malvin saja

"Ishh kakak menyebalkan"ucap Gea berlari menuju tempat tidur tidak lupa membungkus seluruh tubuh nya dengan selimut

MALVIN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang