《2》

442 49 11
                                    

Meringkuk di dalam kamarnya, sendiri dan di kejutan dengan suara langkah kaki juga aura yang cukup menyeramkan baginya menuju kamarnya. 'Akh! Harusnya aku pulang saja! Hiks-' tangis batin anak lelaki surai biru keunguan itu di kasur nya.

Sesuatu keluar dari Cincin anak itu dan berusaha menenangkannya dan tak lama kemudian sebuah Lingkaran Sihir berwarna hitam pekat muncul dan sebuah tangan keluar dari lingkaran itu dan menarik Iruma masuk ke dalam lingkaran itu.

"Tolong-"

.

..

...

Lingkaran itu menghilang saat seorang lelaki masuk secara paksa ke kamar anak lelaki surai biru itu.






.

..

...








"AKH!" Seorang anak lelaki bangun dengan mata terbelalak karna Shock, Nafas yang tidak beraturan juga keringat yang bercucuran. "Iruma kamu tidak papa?" Tanya seseorang dengan surai panjang dan berwarna hampir mirip seperti anak lelaki itu.

"Iya, aku tidak papa" kata anak lelaki itu yang tidak lain adalah Suzuki Iruma.

.

..

...

hening... Iruma melihat ke arah Lelaki yang menanyainya tadi lalu mengedipkan matanya beberapa kali. Iruma terduduk tiba tiba menyadari dia tidur dengan bantalan paha Lelaki yang menanyainya tadi.

Iruma melihat lelaki itu dari atas ke bawah dan stop di atas. Iruma lansung berkeringat dingin 'd- DIA MEMILIKI TANDUK!!' Batin Iruma berteriak ketakutan. Iruma secepat mungkin menjauh tapi dia tertabrak seseorang.

Iruma melihat ke atas untuk melihat siapa yang dia tabrak. Seorang lelaki dengan badan yang mirip seperti Wanita tapi rambutnya yang panjang membuat kesannya lebih dominan wanita.

"Sup, Iruma." Katanya dengan santai datang satu lagi seseorang lelaki berjas "Ohayo, Iruma-Kun!". Hening melanda. "Si- SIAPA KALIAN!!??" Tanya Iruma Panik dan tanpa sengaja teriak.

"Awch... telingaku Sakit..." kata lelaki mirip seperti wanita itu "Astaga Irumabo tidak usah teriak seperti itu..." kata lelaki berjas "ya, benar kata mereka Iruma" kata lelaki yang berambut panjang dengan tanduk.

"Ah! Ma- maaf. Saya hanya... hanya..." Iruma bingung ingin bicara apa "hah...aku akan menjelaskan semua tapi pertama..." Priwa (Pria wanita) menempelkan jari telunjuk dan tengahnya ke dahi Iruma dan menutup matanya.

Iruma tampak bingung tapi tiba tiba semuanya berubah saat Iruma merasakan sesuatu masuk ke dalam dirinya secara paksa. Membuka sebuah kotak terkunci dengan rapat di otaknya.






Beberapa menit berlalu.

Akhirnya mereka kembali seperti semula "Hah... hah... akhirnya selesai. Hm? Iruma?" Priwa melihat Iruma yang tertunduk "Iruma? Hei- uwah!" Pria di tarik oleh Iruma ke pelukannya.

"O- oi! Iruma?-", "Yachan..." kata Iruma menyebut nama orang yang dia peluk sedangkan yang dia peluk Akhirnya membalas pelukan itu.

"Ali-san..." kata Iruma lagi melihat ke lelaki berjas, lelaki yang di panggil mendatangi Iruma dan hormat tapi Iruma menariknya juga untuk ikut berpelukan.

"Papa..." Kata Iruma ke lelaki bersurai Panjang, lelaki itu tersenyum dan membuka Tangannya dengan lebar. Iruma melepas pelukannya bersama kedua orang itu dan berlari ke arah Lelaki itu dengan cepat dan membalas pelukannya.

"Tadaima...", "Okaeri Iruma..."


















Iruma tertidur di pelukan lelaki yang dia panggil papa dengan kedua orang yang duduk di depannya. "Oi, Delkira" panggil priwa yang di panggil yachan oleh Iruma "ada apa Yaori san?" Tanya Delkira "Apa kau tidak ada Rencana kembali ke demon realm?" Tanya yaori.

Delkira terdiam lalu melihat ke Iruma yang peacefully sleeping in his hug. Delkira tersenyum "mungkin nanti" katanya "tapi tuan- ugh..." Ali ingin mengatakan sesuatu tapi dia berusaha menahannya.

"Al, ada apa?" Tanya yaori "apa ada yang ingin kamu katakan Ali?" Tanya delkira "... Sebenarnya..."

































T.B.C

Pendek? Oh tentu.. karna ini hanya +500 kata aja.. dan gw hilang motivasi

"The Unknow Prince"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang