Chapter 15

205 19 12
                                    

۞Welcome to Another Timeline۞

Setelah aku membantai mereka semua, aku langsung menuju ketempat lain dan terlihat banyak orang yang lebih memilih bersembunyi di rumah mereka dari pada berusaha kabur, namun disini aku membiarkan mereka yang bersebunyi tetap hidup sementara waktu

Kini aku sedang menuju ke istana dan terlihat banyak prajurit yang menghadang gerbang tetapi aku membantai mereka satu per satu hingga tersisa lima jendral yang ketakutan karena takut akan kematian

Evil Rimuru: Ada apa, apa kalian tidak ingin menyerangku?

Jendral 1: Untuk apa aku harus melawanmu jika peluang menangku 0%

Evil Rimuru: Kalau begitu lebih baik kau mati saja bagaimana?

Jendral 1: Ti-tidak aku tidak ingin mati

Evil Rimuru: Bukannya lebih baik kau melawan dan mati dari pada mati konyol

Lalu rimuru berjalan dengan santai dan membunuh salah satu hendral dengan cara memotong kepalanya langsung, lalu keempat jendral itu langsung memberanikan dirinya untuk melakukan perlawanan namun mereka semua tidak dapat menyebtuh rimuru sedikit pun dikarenakan rimuru diselimuti oleh dimension barrier

Evil Rimuru: Apa yang kalian lakukan?

Lalu rimuru langsung memotong keemapat kaki jendral tersebut dengan sekejap mata

Disini para prajurit bantuan yang baru datang ketakutan saat melihat dengan mata dan kepala mereka yang dimana empat jendral utama dikalahkan dalam satu tebasan

Lalu disini rimuru hanya memandang para prajurit bantuan itu dan seketika rimuru menghilang begitu saja dan seketika muncul di depan salah satu prajurit yang dimana prajurit itu kaget dan asal mengayunkan senjatanya hingga melukai teman di sampingnya

Jendral: Kalian semua cepat lari dan tutup gerbangnya

Evil Rimuru: Hoo~ jadi kau mementingkan keselamatan rajamu dari pada dirimu? menarik tapi itu sia sia

Jendral: Aku tidak peduli apa yang akan terjadi padaku tapi keselamatan sang raja lebih penting dari pada diriku

Seketika gerbangpun tertutup dan kerajaan telah dilindungi oleh barrier berlapis

Jendral: Dengan ini raja pasti akan selamat

Lalu rimuru menginjak mulut jendral tersebut hingga mulutnya hancur, lalu dengan santainya rimuru perutnya hingga robek lalu dilanjut dengan menginjak injak seluruh tubuhnya hingga hancur

Lalu rimuru membuang begitu saja layaknya sampah, setelah itu dirinya menuju ke salah satu jendral lalu rimuru menginjak kedua lengan jendral tersebut dan menyiksanya dengan mematahkan jari jari tangannya, setelah mematahkan semua jari tangannya rimuru langsung merobek telinga jendral itu dengan menarik paksa hingga dirinya berteriak terus terusan tetapi rimuru hanya menikmatinya saja

Setelah itu rimuru merobek salah satu telinganya dilanjut dengan memotong lengannya secara perlahan dan disini dua jendral itu berusaha kabur dengan menyeret tubuh mereka namun rimuru langsung menghampiri mereka dan menancapkan dua katana di telapak tangan mereka setelah itu rimuru dengan santainya menendang muka jendral itu hingga kepalanya hancur

Disini hanya tersisa satu jendral yang masih hidup dan rimuru pun menyeret jendral itu yang dimana dengan kejinya rimuru terus menerus menggosokan muka jendral tersebut ke tanah berkali kali hingga durinya puas tetapi hal itu tidak membuat dirinya puas, lalu rimuru berjalan menuju gerbang dan dengan mudahnya rimuru menghancurkan barrier berlapis lalu dengan mudahnya menghancurkan gerbang tersebut

Terlihat dihadapannya banyak prajurit yang menghadang dirinya dan tanpa memberi mereka kesempatan rimuru langsung meledakan perut mereka dengan pukulannya saja yang dimana seluruh organ dalamnya juga muncrat kemana mana

Disini sang raja melihat banyaknya mayat dan organ yang berserakan dimana mana membuat sang istri mual karena merasa jijik

Namun seketika itu rimuru sudah ada di depan mereka dan membawa beberapa organ manusia

Raja: A- apa yang kau inginkan dasar monster!?

Evil Rimuru: Yang aku inginkan? hmm~ apa ya? aku juga kurang tau apa yang aku inginkan, apa kalian tau apa yang aku inginkan?

Ratu: A- apa kau menginginkan kerajaan ini?

Evil Rimuru: Kerajaan ini? tidak aku tidak menginginkan apapun bahkan aku tidak tertarik dengan uang maupun kekuasaan apa kau tau yang aku inginkan saat ini?

Ratu: A- apa yang kau inginkan?

Evil Rimuru: Aku ingin melihat penderitaan kalian para manusia dan itulah yang aku inginkan maka dari itu mari kita melakukan permainan, jika kalian berhasil menyelesaikan tantanganku maka aku tidak akan melakukan hal keji seperti ini lagi namun jika kalian gagal maka aku akan menyiksa kalian jauh melebihi neraka

Ratu: Permainan apa!?

Raja: Tu- tunggu tolong jangan gegabah

Ratu: Tidak apa, jika aku berhasil memenangkan tantangannya maka seluruh manusia di dunia ini akan selamat jadi tolong jangan halangi aku, aku sudah muak dengan pembantaian yang telah dirinya lakukan di dunia pertamaku

Raja: Dunia pertamamu? apa kamu adalah seorang reincarnasi?

Ratu: Iya aku seorang reincarnasi yang telah melihat banyak pembantaian yang dirinya buat, dan aku akan mengakhiri semua ini

Evil Rimuru: Hmm~ apa kau yakin bisa menang dariku?

Ratu: Tentu, aku yakin aku bisa menang namun jika aku tidak bisa menang maka aku akan menang di reincarnasiku selanjutnya

Evil Rimuru: Baiklah mari kita buat kesepakatan terlebih dahulu, pertama jika kau kalah maka aku akan membantai semua manusia di dunia ini dan jika kau menang maka aku akan berhenti melakukan pembantaian, namun suamimu harus tetap akan mati dan itu sebagai tumbal pembantaian terakhirku

Ratu: Bagaimana sayang?

Raja: Jika istriku menang apa boleh aku tetap hidup sampai anakku lahir?

Evil Rimuru: Baiklah maka perjanjianpun telah terbentuk

Apakah tantangan yang akan rimuru berikan pada sang ratu? dan apakah sang ratu bisa memenangkan tantangan dari rimuru?

۞Next Chapter۞

Bantu vote and coment apa aja titik pun tak masalah

[Complete]_Evil Demon Lord Rimuru TempestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang