Jam pertama dimulai, yaitu pelajaran sains yang diajari oleh mr.tonny.pelajaran sains sungguh memuakkan, bukan karna pelajarannya, tapi karna mr.tonny.ia mengajarkan kami dengan tatapan tajam terutama kepadaku.aku tidak tau apa yang aku lakukan kepadanya sampai ia mantapku seperti itu.bukan hanya tatapannya, tapi juga sikapnya yang sangat dingin dan bertingkah seperti tidak peduli sama sekali.hampir semua dari kelas ini tidak menyukainnya, ia juga pernah melontarkan kata kata yang kasar kepada kami semua.pernah suatu ketika, jimmy yang duduk didepanku tidak bisa menjawab pertanyaannya, dan karna jimmy tidak bisa menjawabnya ia lansung melontarkan kata kata yang tidak sebaiknya diucapkan "kau ini orang yang tidak berguna, seharusnya otakmu digunakan dengan benar, murid payah, dasar idiot, seharusnya kau tidak dilahirkan jika kau tidak dapat menjawab pertanyaan ini".ia juga pernah berkata lebih parah dari itu dan ucapannya bahkan membuat 2 murid keluar.seharusnya ia sudah keluar, tapi aku tidak tau kenapa dia tidak keluar keluar atau dikeluarkan dari sekolah ini.
Saat ini, mr tonny sedang menjelaskan tentang tanaman parasit.banyak dari kami yang bermain ponsel dan saat ia menoleh kepada kami, kami lansung menyembunyikan ponsel kami lalu berpura melihat dirinya seolah mengerti.tapi anehnya nilai kami selalu tinggi, padahal kami jarang memperhatikannya.
"Pelajaran yang memuakkan"ujar anna yang ia tulis dikertas kecil yang ia berikan kepadaku.
"Ya"tulisku sambil menggambar sebuah emot bertanduk dan memberinya.
Aku melihat raut wajah anna yang tertawa kecil saat melihat balasanku.saat aku melihatnya tersenyum, rasanya jiwaku tenang."KRIIIIINNNGGGG!!!! KRRRRIIIINNNGGG!!!"
akhirnya pelajaran mr tonny selesai.
"Stephen Oscar, masuk kantorku"ujar mr tonny sambil menatapku tajam.
"Apa yang kau lakukan stephen"ujar anna sambil terkejut.
"Entahlah, sebaiknya aku pergi ke kantor, aku tinggal dulu"ujarku berjalan kekeluar kelas.
"Baiklah, akan ku tunggu kau ditempat biasa stephen"
"Hari yang sungguh menyebalkan"ujarku sambil berjalan keruangan mr.tonny.
Ruang mr.tonny berada di ujung dan biasanya murid yang ia panggil pasti selalu bermasalah.
Ku buka pintunya dengan berlahan dan melihat dirinya sedang menatapku dengan tatapan was was.
"Kunci pintu, tutup jendela"ujarnya sambil melihatku.setelah aku menutup jendela dan pintu, ia lansung menyuruhku duduk dihadapannya.
"Andrew waktuku tidak lama lagi, tolong menjauhlah dari andrew dan anna, merek....merekkaa....meeeereeekAa"ujar mr tonny sambil berkeringat.
"Meeerrreee"
Jujur aku tidak tau maksudnya, kenapa ia menyuruh ku untuk menjahui andrew dan annatasia.ia menatapku seolang aku sedang bahaya dan sedang diincar seseorang.
"Mereka kenapa mr.tonny.
"Toookkk...tttooookkk"
"Maafkan aku lancang mr.tonny, aku ingin memberi tahu oscar bahwa andrew sedang diatas gedung dan mencoba ingin bunuh diri"ujar annatasia dengan wajah yang panik.
"Mr.tonny, maaf aku harus pergi"ujarku kepadanya.pandangan mr.tonny terhadap annatasia sungguh berbeda, seperti ada sesuatu yang tersembunyi didalamnya.
"Ayo kita pergi"ujarnya sambil memegang tanganku.lalu aku dan annatasia pergi ke lantai 3 yang merupakan lantai paling atas disekolah ini.kami lansung berlari menggunakan tangga
Untuk kelantai atas.
"ANDREW!!! APA YANG KAU LAKUKAN"ujarku menghampirinya.
"Lepaskan aku berengsek"ujarnya sambil mendorongku kebelakang.lalu tiba tiba tubuhnya tumbang dan pingsan seketika.tidak berfikir panjang lagi,aku lansung mengangkat andrew dari atas ke ruang istirahat.
"berat sekali"ujarku sambil merintihkan keringat.
Anna berada dibelakangku sambil membawa sepatunya yang ia tinggalkan tadi.
Sesampai diruang istirahat, aku lansung memanggil guru, sedangkan ana, ia pergi mengambil obat obat diruangan sebela.
Guru guru datang termasuk mr.tonny.
"Apa yang terjad oscar"ujar mrs.jennifer kepadaku.
"Aku tidak tau mrs.jennifer.tadi aku melihat andrew dilantai atas seolang ingin bunuh diri"ujarku sambil ngosngossan.
"Baiklah, aku ingin kau keruangan sebelah, biar aku yang tangani"ujar mrs.jennifer kepadaku.
Aku lansung pergi keruangan lalu masuk keruangan sebelah dan menemukan anna sedang menangis.
"Apakah kau baik baik saja anna"ujaku menghampirinya yang berada di kasur.
"Entalah"ujarnya menatapku.jujur aku baru pertama kali melihatnya menangis.dari tahun awal aku tidak pernah melihatnya menangis, malahan ia yang membuat orang menangis.
Aku duduk disampingnya sambil memberikan tissue.Tiba tiba tangannya menempel kewajahku lalu ia memberiku sebuah ciuman dibibir dengan lembut dan ini merupakan hal pertama kalinya aku berciuman.
Bibir lembutnya menempel dengan bibirku, ia memegang wajahku dengan kedua tangannya dan secara tiba tiba aku memegang pinggangnya.
"Apa yang kalian lalukan"ujar jimmy kepada kami.anna lansung menghentikan ciuman tadi dan melihat wajah jimmy.
"Sudalah, lupakan aku sudah sering melihatnya"ujar jimmy kepada ku dan anna.
"Aku tinggal dulu kalian"ujarnya sambil berjalan kearah barat.
Aku melihat wajah anna dengan melu malu.
"Thanks"ujarku sambil tersenyum.
"Ini merupakan ciuman pertamaku"ujarnya kepadaku sambil melihat wajahku.
"Aku juga"Maaf lama...
Terimakasih sudah membaca.
maaf kurang seru...maklum baru pemula...hohoho.
Jangan lupa Vote dan Comment ya...
Salam Damai
~XOXO~
KAMU SEDANG MEMBACA
PoWeR
Adventure"kau dalam bahaya, berhati hatilah dan pergilah kedesa kekuatan sebelum ia merasakanmu" Terinspirasi dari Novel Percy Jackson.